Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur audit, konflik peran, dan ketidakjelasan peran auditor terhadap kinerja auditor di Kota Makassar. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya kinerja auditor dalam menjaga kualitas laporan keuangan, sementara ketiga variabel tersebut dipandang berperan signifikan dalam mendukung maupun menghambat kinerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan studi kasus pada Kantor Akuntan Publik di Kota Makassar. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik sampel jenuh (saturated sample) sehingga seluruh populasi berjumlah 40 auditor dijadikan responden. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada auditor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur audit, konflik peran, dan ketidakjelasan peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor, baik secara parsial maupun simultan. Temuan ini menegaskan bahwa struktur audit yang efektif dapat meningkatkan kinerja auditor, sedangkan konflik peran dan ketidakjelasan peran justru dapat menurunkannya. Oleh karena itu, Kantor Akuntan Publik perlu memperkuat desain struktur audit sekaligus meminimalkan potensi konflik dan ambiguitas peran untuk menjaga kinerja auditor secara optimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025