Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Determinan Audit Report Lag Edy Susanto; Ummu Kalsum; Kirana Ikhtiari; Muslim Muslim
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 4, No 2 (2021): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v4i2.1191

Abstract

Abstrak Penelitian ini lebih fokus pada Audit Report Lag (ARL) menggunakan profitabilitas, ukuran KAP, Good Corporate Governance dan ukuran perusahaan pada sektor perbankan karena pada indikator finansial sektor perbankan berbeda dengan indikator finansial perusahaan manufaktur, yaitu pada sektor jasa khususnya perusahaan perbankan menggunakan metode RGEC. Indikator keuangan perbankan yang sebelumnya menggunakan metode rasio CAMELS (Capital, Asset Quality, Management, Earnings power, Liquidity, dan Sensitivityto Market risk) yang diganti ke metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings dan Capital), hal inilah dasar bagi peneliti untuk melakukan penelitian menggunakan indikator keuangan perbankan terbaru yaitu metode RGEC yang menjadi kebaharuan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif serta pengumpulan data melalui dokumentasi, Sampel penelitian yaitu perusahaan perbankan khusunya yang terdaftar dalam indeks infobank15 BEI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Risk Profile dan Good Corporate Governance tidak berpengaruh signifikan terhadapARL sedangkan Earnings dan Capital berpengaruh signifikan terhadap ARL. Kata Kunci: Audit, LDR, RGEC, ROA, CAR Abstract This study focuses more on Audit Report Lag (ARL) using profitability, KAP size, Good Corporate Governance, and company size in the banking sector because the financial indicators of the banking sector are different from the financial indicators of manufacturing companies, namely in the service sector, especially banking companies using the RGEC method. Banking financial indicators that previously used the CAMELS ratio method (Capital, Asset Quality, Management, Earnings power, Liquidity, and Sensitivity to Market risk) were replaced with the RGEC method (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, and Capital); this is the basis for researchers to conduct research using the latest banking financial indicators, namely the RGEC method which is the novelty in this research. This study uses a quantitative approach and data collection through documentation. The research sample is banking companies, especially those listed on the IDX infobank15 index. The results showed that the Risk Profile and Good Corporate Governance had no significant effect on ARL while Earnings and Capital had a significant effect on ARL. Keywords: Audit, LDR, RGEC, ROA, CAR.
PERSPEKTIF AUDITOR BPKP PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN DALAM SITUASI KONFLIK AUDIT Kirana Ikhtiari
Jurnal Ilmiah Akuntansi Peradaban Vol 5 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jiap.v5i1.9427

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perspektif auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Untuk mengetahui faktor–faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku Auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan untuk mengetahui cara auditor Badan Pengawsan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam menyelesaikan situasi konflik audit yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Observasi (pengamatan) dan Wawancara Terstruktur. Sedangkan, metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Triangulasi dan menarik simpulan.Lokasi penelitian pada Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan mengambil populasi para auditor di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dengan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu 10 orang auditor dengan jenjang jabatan sebagai auditor ahli yang terdiri dari auditor pertama, auditor muda dan auditor madya dengan pertimbangan auditor ahli mempunyai banyak pengalaman dalam melakukan audit Kata Kunci : konflik audit, konflik peran, situasi konflik audit ABSTRACTThe purpose of this study was to find out the perspective of the auditor of the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP), to find out what factors influence the behavior of Auditors of the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP), and to find out how auditors of the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) in resolving audit conflict situations that occur. The research methods used in this study are Observation Methods and Structured Interviews. Meanwhile, the data analysis method used in this study is the Triangulation method and draw conclusions. Research location at the Office of the Financial and Development Supervisory Agency (BPKP) by taking a population of auditors at the Office of Financial and Development Supervision (BPKP) with samples using Purposive Sampling techniques that is 10 auditors with position levels as expert auditors consisting of the first auditor, young auditor and middle auditor with consideration of expert auditors having a lot of experience in conducting audits.Keywords: audit conflicts, role conflict, audit conflict situations
PERBANDINGAN ANALISA LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA DAN PABRIKASI UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN Kirana Ikhtiari; Eka Ariaty Arfah
AKUNTABILITAS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Ekonomi Vol 9 No 2 (2017): Akuntabilitas : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Ekonomi
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.756 KB) | DOI: 10.35457/akuntabilitas.v10i2.306

Abstract

Tujuan utama perusahaan adalah untuk memaksimalkan kemakmuran stakeholder, hal ini dapat dicapai dengan memaksimalkan nilai perusahaan dengan pencapaian profit setiap tahunnya. Salah satu cara untuk menilai kinerja perusahaan adalah dengan menganalisa laporan keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Indosat Tbk dan PT HM. Sampoerna Tbk dengan menggunakan Analisis Rasio Keuangan (Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktifitas, dan Rasio Rentabilitas) dan untuk mengetahui perbandingan kinerja keuangan yang terjadi di PT. Indosat Tbk dan PT HM. Sampoerna Tbk.Pendekatan penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Studi Dokumentasi. Dari berbagai dokumen dan data yang telah diolah yang diperoleh langsung dari Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berupa Laporan Keuangan .Hasil penelitian pada PT Indosat, Tbk dan PT. HM. Sampoerna yaitu pencapaian Rasio Likuiditas PT Indosat, Tbk dari tahun 2016 mengalami penurunan dibandingkan standar Rasio Likuiditas Rata-rata Industri Sejenis. Pencapaian Rasio Solvabilitas PT. HM. Sampoerna, Tbk dari tahun 2016 menunjukkan hasil yang baik. Berdasarkan Rasio Aktivitas ada indikasi bahwa kinerja keuangan PT Indosat, Tbk masih belum baik dilihat dari pencapaian Rasio Aktivitas karena masih di bawah standar Rasio Rata-rata Industri Sejenis. Sedangkan Rasio Profitabilitas PT. HM. Sampoerna, Tbk. menunjukkan hasil kinerja yang baik dimana pencapaian hasil kinerja tersebut khususnya indikasi dari Net Profit Margin berada diatas dari standar pencapaian Rasio rata-rata Industri Sejenis.
Intensi Auditor Melakukan Whistleblowing Kirana Ikhtiari; Edy Susanto; Ummu Kalsum
Jurnal Mirai Management Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v6i2.1353

Abstract

Jasa akuntan publik merupakan jasa yang dibutuhkan oleh para pelaku bisnis untuk mendapatkan pelayanan jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan stakeholder sebagai pemakai laporan keuangan. Proses audit berfungsi untuk membuktikan kewajaran laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan melalui pelaksanaan audit yang dilakukan oleh auditor independen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh identitas profesional, locus of commitment, intensitas moral dan perasaan takut pada intensi auditor dalam melakukan whistleblowing di KAP Kota Makassar. Populasi penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja di KAP Makassar. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah identitas profesional, locus of commitment, intensitas moral dan perasaan takut, sedangkan untuk variabel dependen yang digunakan dalam penlitian ini adalah whistleblowing. Aanalisis data yang digunakan adalah uji statistik deskriptif, uji instrumen penelitian, uji asumsi klasik, ujihipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Identitas profesional berpengaruh positif dan signifikan terhadap tindakan whistleblowing di KAP Kota Makassar. Locus of commitment tidak berpengaruh signifikan terhadap tindakan whistleblowing di KAP Kota Makassar. Intensitas Moral juga tidak berpengaruh signifikan terhadap tindakan whistleblowing di KAP Kota Makassar. Perasaan takut berpengaruh positif dan signifikan terhadap tindakan whistleblowing di KAP Kota Makassar. Keywords: Identitas profesional; locus of commitment; intensitas moral; perasaan takut; whistleblowing.
Pengaruh Kemampuan dan Pengalaman Auditor Investigatif Terhadap Efektifitas Pelaksanaan Prosedur Audit dalam Pembuktian Fraud Kirana Ikhtiari; Nurfadila Nurfadila; Nurul Azizah Rumadan
Jurnal Ilmiah Akuntansi Peradaban Vol 10 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jiap.v10i1.44329

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kemampuan Auditor Investigatif dan Pengalaman Auditor Investigatif Terhadap Pelaksanaan Prosedur Audit dalam Pembuktian Fraud pada BPKP Provinsi Sulawesi Selatan. Populasi penelitian ini adalah auditor yang terdaftar di BPKP Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah 135 auditor, dalam pemilihan sampel menggunakan rumus purposive Sampling sehingga sampel yang digunakan sebanyak 40 auditor yang pernah melakukan audit investigatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuantitatif, sedangkan sumber data yaitu primer. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan cara penyebaran kuesioner. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS. Kata Kunci : Efektifitas; Prosedur Audit; Kemampuan Auditor; Audit Investigatif; Pengalaman Auditor; Pembuktian Fraud
Pengaruh Struktur Audit, Konflik Peran, dan Ketidakjelasan Peran Auditor Terhadap Kinerja Auditor di Wilayah Kota Makassar: (Studi Kasus Kantor Akuntan Publik di Kota Makassar) Riyama Intan Sukma Ratnawati; Rahim, Syamsuri; Kirana Ikhtiari
Center of Economic Students Journal Vol. 8 No. 3 (2025): July-September (2025)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56750/c4h6f932

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur audit, konflik peran, dan ketidakjelasan peran auditor terhadap kinerja auditor di Kota Makassar. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya kinerja auditor dalam menjaga kualitas laporan keuangan, sementara ketiga variabel tersebut dipandang berperan signifikan dalam mendukung maupun menghambat kinerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan studi kasus pada Kantor Akuntan Publik di Kota Makassar. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik sampel jenuh (saturated sample) sehingga seluruh populasi berjumlah 40 auditor dijadikan responden. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada auditor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur audit, konflik peran, dan ketidakjelasan peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor, baik secara parsial maupun simultan. Temuan ini menegaskan bahwa struktur audit yang efektif dapat meningkatkan kinerja auditor, sedangkan konflik peran dan ketidakjelasan peran justru dapat menurunkannya. Oleh karena itu, Kantor Akuntan Publik perlu memperkuat desain struktur audit sekaligus meminimalkan potensi konflik dan ambiguitas peran untuk menjaga kinerja auditor secara optimal.