Persepsi siswa memiliki peran penting dalam meningkatkan keterampilan mengajar guru, karena dapat menjadi dasar bagi guru dalam merancang pengalaman belajar yang sesuai kebutuhan serta strategi pembelajaran yang variatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru matematika di SMA Negeri 13 Samarinda, yang meliputi delapan aspek: keterampilan membuka dan menutup pelajaran, menjelaskan, bertanya, memberikan penguatan, menggunakan variasi, mengelola kelas, membimbing diskusi kelompok kecil, serta mengajar kelompok kecil maupun perorangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah enam siswa kelas XI-6 yang dipilih berdasarkan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Data dikumpulkan melalui wawancara dan didukung dengan tes sebagai penentu subjek, kemudian dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa pada kategori tinggi memiliki persepsi positif terhadap seluruh keterampilan mengajar guru. Siswa kategori sedang juga memberikan penilaian positif, namun dipengaruhi motivasi dan suasana hati, sehingga keterlibatan mereka masih kurang dibandingkan kategori tinggi. Sementara itu, siswa kategori rendah menunjukkan persepsi lebih pasif; pemahaman materi sangat bergantung pada tingkat kesulitan dan kondisi emosional, serta menilai gaya penyampaian guru yang tegas kurang nyaman. Secara keseluruhan, keterampilan mengajar guru terlaksana dengan baik, tetapi belum sepenuhnya mampu mendorong partisipasi aktif seluruh siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025