Pasangan merarik kodeq atau pasangan yang menikah usia muda ini cenderung disebabkan karena permasalahan faktor ekonomi yang rendah sehingga para orangtua berupaya menjodohkan anak-anak mereka untuk dinikahkan dengan dasar bahwa sudah tidak sanggup membiayai kebutuhan hidup anak-anak mereka, dan juga hal ini didukung oleh pengetahuan para orangtua yang kurang tentang pentingnya persiapan kesehatan reproduksi saat akan menikah dan bahaya yang dapat ditimbulkan dari pernikahan usia dini tersebut (Pamungkas et al., 2021). Tujuan : Kegiatan pendampingan pasangan “merarik kodeq” ini sebagai upaya untuk dapat merencanakan kehamilan yang lebih baik sebagai upaya mencegah stunting. Hasil : kegiatan yang dilakukan pada tanggal 15 Juni 2024 di balai dusun kerepet Desa Perampuan Barat dihadiri oleh 4 pasangan “merarik kodeq”. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan mengadakan pre test dengan sebagian besar rata-rata 60 % katagori pengetahuan kurang, kemudian diberikan penyuluhan dan pendampingan tentang pentingnya perencanaan kehamilan sebagai upaya pencegahan stunting pada pasangan “merarik kodeq”, dan terakhir mengadakan post test dengan hasil hampir seluruhnya rata-rata 80% katagori pengetahuan baik. Simpulannya kegiatan pengabdian masyarakat ini mampu meningkatkan pengetahuan pasangan “merarik kodeq”tentang pentingnya perencanaan kehamilan sebagai upaya pencegahan stunting
Copyrights © 2025