Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan membaca anak di RA Puspa Hati Tanjung Morawa. Latar belakang penelitian ini berangkat dari temuan bahwa sebagian besar anak usia dini di lembaga tersebut belum mampu membaca dengan baik, meskipun membaca merupakan keterampilan dasar yang sangat penting bagi perkembangan kognitif, bahasa, serta sosial-emosional mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga faktor utama yang memengaruhi kemampuan membaca anak, yaitu faktor lingkungan, peran guru, dan keterlibatan orang tua. Lingkungan keluarga berperan penting dalam memperkaya kosakata anak melalui kebiasaan berbahasa sehari-hari dan ketersediaan sarana literasi di rumah. Lingkungan sekolah turut berkontribusi dengan menyediakan media pembelajaran sederhana, suasana belajar yang menyenangkan, serta pengaitan materi membaca dengan pengalaman nyata anak. Selain itu, interaksi sosial dengan teman sebaya juga terbukti mendukung perkembangan literasi anak. Peran guru sangat sentral, tidak hanya dalam menyampaikan materi, tetapi juga sebagai fasilitator, motivator, dan teladan yang mampu menciptakan suasana belajar kondusif melalui media visual, permainan edukatif, serta dukungan emosional. Namun, keterlibatan orang tua masih perlu ditingkatkan, khususnya dalam memberikan stimulasi membaca di rumah. Kesimpulannya, peningkatan kemampuan membaca anak usia dini membutuhkan sinergi antara guru, orang tua, dan lingkungan belajar yang mendukung.
Copyrights © 2025