Abstract This article examines the legal protection for vulnerable consumers, particularly women and children, within the framework of Indonesian consumer protection law. Using normative-juridical and case study methods, this study analyzes both the regulatory provisions and real-life case applications. One notable case involves the marketing of sugar-laden snacks to children via online influencers, while another explores the predatory lending practices targeting women through online loans. The study finds that existing consumer protection mechanisms are inadequate to respond to the specific vulnerabilities of these groups. It emphasizes the urgency of strengthening the legal framework through affirmative protection, institutional sensitivity, and a gender-and-child-friendly perspective in enforcement. The findings contribute to the discourse on consumer justice and propose regulatory reforms to ensure substantive equality in consumer protection. Keywords:, children, consumer protection law, indonesia, vulnerable consumers, women Abstrak Artikel ini membahas perlindungan hukum terhadap konsumen rentan, khususnya perempuan dan anak, dalam kerangka hukum perlindungan konsumen Indonesia. Dengan pendekatan yuridis-normatif dan studi kasus, penelitian ini menelaah ketentuan regulatif serta penerapannya dalam praktik. Kasus promosi makanan tinggi gula melalui influencer anak-anak dan praktik pinjaman online yang menjebak perempuan merupakan contoh nyata bagaimana kelompok rentan menjadi sasaran eksploitasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa mekanisme perlindungan konsumen saat ini belum memadai untuk menjawab kebutuhan spesifik kelompok ini. Penelitian ini menekankan pentingnya afirmasi hukum, kepekaan kelembagaan, dan perspektif ramah gender dan anak dalam penegakan hukum. Temuan ini berkontribusi pada wacana keadilan konsumen dan merekomendasikan reformasi regulasi untuk menjamin kesetaraan substantif dalam perlindungan konsumen. Kata Kunci: Konsumen rentan, hukum perlindungan konsumen, perempuan, anak, Indonesia
Copyrights © 2025