Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting bagi setiap individu termasuk remaja. Tingkat kemajuan suatu negara ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya sehingga pendidikan para remaja saat ini akan menentukan kemajuan negara kedepannya. Namun, banyak kalangan remaja yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Hal ini tentu saja menjadi perhatian bagi berbagai lintas sektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya minat remaja di Kecamatan Togo Binongko, Kabupaten Wakatobi dalam melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Sampel pada panelitian ini yakni para remaja, orang tua, guru, dan tokoh masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang memengaruhi rendahnya minat remaja untuk melanjutkan pendidikan tinggi adalah kondisi ekonomi keluarga yang kurang mendukung, kurangnya motivasi dan kesadaran akan pentingnya pendidikan tinggi, serta keterbatasan akses informasi mengenai perguruan tinggi. Selain itu, budaya lokal yang lebih menekankan pada pekerjaan praktis setelah lulus sekolah menengah juga berperan besar dalam mengurangi minat remaja untuk melanjutkan studi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025