Kota Bandung, Jawa Barat, memiliki kekayaan budaya Sunda yang menjadi identitas utama dalam perkembangan seni, arsitektur, dan desain interior. Namun, penerapan budaya lokal dalam desain hotel modern masih terbatas dan cenderung hanya bersifat dekoratif. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan unsur kesenian budaya Sunda pada desain interior lobby Hotel Mercure Nexa Bandung Supratman. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik observasi lapangan, wawancara singkat, serta studi literatur untuk mengidentifikasi elemen budaya lokal yang terintegrasi dalam interior. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan unsur Sunda terlihat pada penggunaan bentuk dasar geometris (persegi, segitiga, lingkaran) yang memiliki makna filosofis dalam babasan dan paribasa Sunda, penerapan anyaman tradisional, serta pemilihan warna simbolis seperti hitam, hijau, biru, kuning, dan ungu. Meskipun hotel ini berkonsep modern, penerapan elemen budaya Sunda memberikan identitas lokal yang memperkuat citra Bandung sebagai kota budaya. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi budaya lokal dalam desain interior hotel sebagai strategi pelestarian nilai tradisi sekaligus peningkatan daya tarik pariwisata.Kata Kunci: desain interior, budaya Sunda, hotel, lobby, identitas lokal
Copyrights © 2024