Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo
Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy

Kanggoro Mother Care (KMC) untuk Tatalaksana pada BBLR

Aprillia, Rika (Unknown)
Ida Sofiyanti (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Jul 2025

Abstract

Low birth weight babies (BBLR) are more often problematic than full-term babies and normal birth weight babies. Especially for BBLR because of premature birth, the function of the organs of the body is still not perfect, so it needs to get special treatment. Problems that are often experienced by BBLR include difficulty maintaining body temperature due to: increased heat loss, lack of subcutaneous fat, large ratio of skin surface area to body weight, and reduced heat production due to inadequate brown fat and inability to shiver. This BBLR can increase mortality, morbidity, disability in neonates, infants and children and have a long-term impact on their lives in the future. Related to the adverse impact of BBLR, general management of BBLR is indispensable to prevent complications. Common assessments that can be given to babies with BBLR are maintaining body temperature, regulating and monitoring nutritional intake, preventing infection, weighing weight, giving oxygen and monitoring the airway. Efforts that can be made are Kangaroo Mother Care (KMC) or Kangaroo Method Care (FMD) which is a treatment for premature babies and low birth weight babies (BBLR) by making direct contact between the baby's skin and the mother's skin or skin-to-skin contact, where the mother uses her body temperature to warm the baby. This study uses a descriptive case study method. Case studies are carried out by researching a problem through a case consisting of a single unit. The method used is a descriptive method of a case study of BBLR management. Data collection techniques with Primary Data are the type of data collected by researchers directly from primary sources through interviews, surveys, experiments, KIA books etc. The care provided after the baby returns home at the age of 10 days is to teach mothers to do KMC (Kanggoroe Mother Care), as well as education related to the use of small baby KIA books. From the obstetric care of By. Mrs. S Low Birth Weight with the application  of Kanggoroo Mother Care (KMC), the results of weight gain from 1430 grams increased to 2600 grams at the age of 1 month and 23 days and body temperature was stable. The authors conclude that the kangaroo method can be used as a non-pharmacological therapy to be prescribed in babies with cases of low birth weight.   Abstrak Bayi  berat  badan  lahir  rendah  (BBLR)  lebih  sering  bermasalah dibanding dengan  bayi cukup bulan dan bayi berat lahir normal. Terutama untuk BBLR karena kelahiran prematur, fungsi organ-organ  tubuh  masih  belum  sempurna,  sehingga  perlu  mendapatkan  penanganan  khusus. Masalah yang sering dialami BBLR antara lain kesulitan untuk mempertahankan suhu tubuh karena: peningkatanhilangnya panas, kurangnya lemak subkutan, rasio luas permukaan kulit terhadap berat badan  yang  besar,  serta  produksi  panas  berkurang  akibat  lemak  coklat  yang  tidak  memadai  dan ketidakmampuan  menggigil. BBLR  ini  dapat  meningkatkan  mortalitas,  morbiditas, disabilitas neonatus, bayi dan anak serta memberikan dampak jangka panjangterhadap kehidupannya di masa depan. Terkait dengan dampak buruk BBLR maka  penatalaksanaan umum pada  BBLR menjadi hal yang sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya komplikasi. Penatalaksaan umum yang dapat diberikan pada bayi dengan BBLR yaitu mempertahankan suhu tubuh, pengaturan dan pengawasan intakenutrisi, pencegahan infeksi, penimbangan berat badan, pemberian oksigen dan pengawasan jalan nafas. Upaya yang dapat dilakukan yaitu Kangaroo Mother Care (KMC) atau Perawatan Metode Kanguru (PMK) merupakan perawatan untuk bayi prematur dan bayi berat lahir rendah (BBLR) dengan melakukan kontak langsung antara kulit bayi dengan kulit ibu atau skin-to-skin contact, dimana ibu menggunakan suhu tubuhnya untuk menghangatkan bayi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif studi kasus. Studi kasus dilaksanakan dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Metode yang digunakan merupakan metode deskritif studi kasus penatalaksanaan BBLR. Teknik pengumpulan data dengan Data Primer adalah jenis data yang dikumpulkan oleh peneliti langsung dari sumber utama melalui wawancara, survei, eksperimen, buku KIA dll. Asuhan yang diberikan setelah bayi pulang ke rumah umur bayi 10 hari yaitu mengajarkan ibu untuk melakukan KMC (Kanggoroe Mother Care), serta edukasi terkait penggunaan buku KIA bayi kecil. Dari asuhan kebidanan pada By. Ny. S Berat Badan Lahir Rendah dengan penerapan Kanggoroo Mother Care (KMC) didapatkan hasil berat badan bertambah dari 1430 gram bertambah menjadi 2600 gr di usia 1 bulan 23 hari dan suhu tubuh dalam keadaan stabil. Penulis menyimpulkan metode kangguru bisa digunakan sebagai terapi nonfarmakologi untuk ditetapakan pada bayi dengan kasus lahir berat badan lahir rendah.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

semnasdancfpbidanunw

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo merupakan jurnal prosiding open access, diterbitkan oleh Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, dimana terdiri dari hasil ...