Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh employee empowerment dan knowledge management terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Aparatur Sipil Negara Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulawesi Barat dengan jumlah 410 pegawai. Penentuan sampel dilakukan menggunakan rumus Slovin, sehingga diperoleh 80 responden dengan teknik incidental sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji kualitas data. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, dengan uji hipotesis menggunakan uji parsial (t), uji simultan (F), dan analisis koefisien determinasi (R²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa employee empowerment berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja pegawai (thitung 3,824 > ttabel 1,911; B1X₁=0,322; sig. 0,000 < 0,05). Knowledge Management juga berpengaruh positif dan signifikan secara parsial (thitung = 3,597 > ttabel = 1,911; B2X2=0,394; sig. 0,001 < 0,05). Employee empowerment dan knowledge management berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja pegawai pada Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Fhitung 27,773 > Ftabel 3,115; sig 0,000 < 0,05), dengan kontribusi sebesar 41,9%. Temuan ini menunjukkan bahwa pemberdayaan dan pengelolaan pengetahuan berperan penting dalam peningkatan kinerja, meskipun masih terdapat 58,1% pengaruh dari faktor lain di luar model penelitian ini
Copyrights © 2025