Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kejadian sindrom koroner akut (SKA) dan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penanganan awal nyeri dada. Edukasi tentang pertolongan pertama pada SKA penting dilakukan agar masyarakat mampu memberikan respons cepat dan tepat saat menghadapi kondisi gawat darurat jantung. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan selama 45 menit di RT 21, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kota Samarinda, yang diikuti oleh 13 peserta. Metode pelaksanaan mencakup pemberian materi edukasi, demonstrasi sederhana, tanya jawab, serta evaluasi pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan peserta dari rata-rata 4,50 menjadi 7,21 setelah edukasidiberikan, dengan uji statistik menunjukkan signifikansi (p = 0,000). Kegiatan ini juga disertai penggunaan media seperti leaflet, poster, dan video edukatif untuk memperkuat pemahaman peserta. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa edukasi ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai tindakan pertolongan pertama pada SKA. Dengan demikian, kegiatan pengabdian ini memberikan dampak positif terhadap kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kondisi kegawatdaruratan jantung.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025