Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah suatu kondisi dimana bayi memiliki berat badan kurang dari 2500 gram. Berat badan lahir rendah (BBLR) saat lahir merupakan salah satu faktor penentu bagaimana program kesehatan dirancang dan dilaksanakan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian neonatal. Faktor faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR antara lain Ibu dengan riwayat kehamilan anemia dazn Kekurangan Energi Kronik (KEK) . Tujuan: untuk mengetahui hubungan anemia dan kekurangan energi kronis dengan kejadian bayi berat lahir rendah di Uptd Puskesmas Malili Luwu Timur Tahun 2024 . Metode: Penelitian merupakan penelitian kuantitatif  dengan desain cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini semua ibu yang memiliki bayi di Uptd Puskesmas Malili Luwu Timur yaitu sebanyak 40 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis secara univariat dan bivariat, uji bivariat yang digunakan adalah uji chi-square menggunakan laptop dengan program Microsoft Excel dan program statistik (SPSS). Hasil Penelitian: Tidak terdapat hubungan antara anemia dengan kejadian BBLR di UPTD Puskesmas Malili Luwu Timur tahun 2024. Dengan nilai p = 0,112 > α = 0,05 dengan uji Chi Square. Dan tidak terdapat hubungan antara Kekurangan Energi Kronik (KEK) dengan kejadian BBLR di UPTD Puskesmas Malili Luwu Timur tahun 2024. Dengan nilai p = 1,345 > α = 0,05 dengan uji Chi Square
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025