Jurnal Kesehatan Tambusai
Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025

DETERMINAN PEMANFAATAN PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) DI DESA MAKASILI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUMELEMBUAI MINAHASA SELATAN

saludung, ananda fiorelsa (Unknown)
Wowor, Ribka E. (Unknown)
Maramis, Franckie R. R. (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Aug 2025

Abstract

Pendahuluan:i Penyakiti tidaki menulari (PTM)i ataui disebuti jugai penyakiti Noni Communicablei Diseasesi (NCDs)i merupakani penyakiti dengani durasii panjangi yangi umumnyai berkembangi secarai lambati dani menghilangkani nyawai 38i jutai orangi diseluruhi duniai setiapi tahunnya,i menjadii permasalahani globali yangi membutuhkani perhatiani serius.i Menuruti datai Kementriani Kesehatani RI,i PTMi merupakani penyakiti palingi tinggii angkai kematiannyai dii Indonesiai terutamai penyakiti diabetesi melitusi i dani hipertensi.i Programi Pengelolaani Penyakiti Kronisi (Prolanis)i merupakani salahi satui programi darii BPJSi Kesehatani yangi bertujuani meningkatkani kualitasi hidupi penderitai penyakiti kronisi seperti diabetes melitus dan hipertensi. Berdasarkan penelitian Noar (2023), tingkat pemanfaatan Prolanis masih rendah. Capaian Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) mencapai 100% dan RPPT sebanyak 4% ≥ 5 % Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan determinan pemanfaatan Prolanis di Desa Makasili wilayah kerja Puskesmas Kumelembuai. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 58 responden menggunakan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Variabel meliputi jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan, persepsi sakit, dan persepsi kebutuhan menggunakan kuesioner. Hasil: Sebagian besar responden dikategorikan baik dalam pemanfaatan Prolanis meskipun terdapat keterbatasan dalam beberapa faktor seperti pendidikan yang cenderung rendah dan pengetahuan responden mengenai Prolanis dalam kategori baik sebanyak 29 (50%). Sebagian besar responden dalam kategori tidak bekerja/IRT sebanyak 31 ( 53,4%). Namun demikian, petugas kesehatan dalam kategori tinggi sebanyak 39 orang (67,2%), dukungan keluarga tinggi sebanyak 40 orang (60%) dan persepsi sakit baik 35 orang (60,3%) serta persepsi kebutuhan juga baik sebanyak 41 orang (70,7%). Simpulan: Pemanfaatan Prolanis tinggi berdasarkan kehadiran peserta yang berkaitan dengan faktor individual dan sosial yang mendorong partisipasi aktif dalam program Prolanis.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jkt

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

JURNAL KESEHATAN TAMBUSAI Adalah jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian kesehatan yang terintegrasi dengan bidang kesehatan Jurnal ini berguna bagi tenaga kesehatan di dinas kesehatan, puskesmas, rumah sakit, mahasiswa kesehatan, tenaga pengajar bidang kesehatan lainnya pada umumnya. Jurnal ...