Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Banggai mendorong kebutuhan peningkatan produksi pangan yang berkelanjutan, sehingga diperlukan kajian mengenai daya dukung lahan terhadap tanaman pangan utama. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi komoditas pangan unggulan serta menilai kapasitas lahan pertanian dalam mendukung swasembada pangan daerah. Metode yang digunakan adalah Location Quotient (LQ) dan Shift Share Analysis (SSA) untuk menentukan komoditas unggulan, serta analisis daya dukung wilayah berdasarkan perbandingan jumlah penduduk dengan tingkat produksi pangan optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jagung, padi sawah, padi ladang, kedelai, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar merupakan tanaman pangan unggulan di Kabupaten Banggai. Namun, hanya padi sawah (nilai daya dukung 2,8; terdapat di 6 kecamatan/26,1%) dan jagung (1,7; terdapat di 13 kecamatan/56,5%) yang menunjukkan nilai LQ > 1, sehingga berpotensi mencapai swasembada pangan. Komoditas lainnya memiliki daya dukung relatif rendah (LQ < 1), sehingga memerlukan perhatian strategis dari pemangku kepentingan untuk memperkuat kapasitas produksi. Temuan ini menegaskan pentingnya pengembangan padi sawah dan jagung sebagai prioritas utama dalam pencapaian swasembada pangan di Kabupaten Banggai.
Copyrights © 2025