Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Harga Pokok Produksi Dan Harga Jual UKM Tempe Ceria Di Desa Sumber Mulya Kecamatan Simpang Raya: Analysis of Cost of Goods Produced and Selling Price of UKM Tempe Ceria in Sumber Mulya Village, Simpang Raya District Rustiawati, Yuni; Ruhu, Rubia; Enteding, Trianto; Saida, Susanty; Bidullah, Taufik
Jurnal Ilmiah Produktif Vol. 12 No. 2 (2024): JURNAL ILMIAH PRODUKTIF
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Tompotika Luwuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56072/jip.v12i2.724

Abstract

The agricultural sector has a strategic role in the national economy that provides industrial raw materials, and absorbs labor, on a national and local scale. One of them is the developing Small and Medium Enterprises (SMEs), namely the Ceria tempeh chips business in Sumber Mulya village, Simpang Raya sub-district. So that the need for research is carried out to know the determination of production prices and selling prices of tempeh chips SMEs. This research was conducted in Sumber Mulya Village, Simpang Raya Subdistrict using the Full Costing Method to determine the cost of production and the Full Cost Pricing Method to determine the selling price of tempeh chips. The results of the research obtained, namely, the determination of the selling price set by the Small and Medium Enterprises (SMEs) of ceria tempeh chips still uses the selling price method based on market prices in general without calculating the selling price with the full costing method. in addition, the selling price set by SMEs of Ceria tempeh chips is Rp. 27,500 / pack while calculating the selling price using Cost Plus Pricing is Rp. 13,500 / pack. The difference between the selling price set by SMEs ceria tempeh chips and Cost Plus Pricing selling price is Rp. 14,000. so that the profit is twice as big as the selling price using Cost Plus Pricing
Menilai Daya Dukung Tanaman Pangan Untuk Swasembada di Kabupaten Banggai Puspapratiwi, Dian; Enteding, Trianto; Adjalamin, Evawati R; Sataral, Mihwan; Katili, Hidayat Arismunandar; Bidullah, Taufik
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 32 No 2 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v32i2.2426

Abstract

Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Banggai mendorong kebutuhan peningkatan produksi pangan yang berkelanjutan, sehingga diperlukan kajian mengenai daya dukung lahan terhadap tanaman pangan utama. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi komoditas pangan unggulan serta menilai kapasitas lahan pertanian dalam mendukung swasembada pangan daerah. Metode yang digunakan adalah Location Quotient (LQ) dan Shift Share Analysis (SSA) untuk menentukan komoditas unggulan, serta analisis daya dukung wilayah berdasarkan perbandingan jumlah penduduk dengan tingkat produksi pangan optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jagung, padi sawah, padi ladang, kedelai, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar merupakan tanaman pangan unggulan di Kabupaten Banggai. Namun, hanya padi sawah (nilai daya dukung 2,8; terdapat di 6 kecamatan/26,1%) dan jagung (1,7; terdapat di 13 kecamatan/56,5%) yang menunjukkan nilai LQ > 1, sehingga berpotensi mencapai swasembada pangan. Komoditas lainnya memiliki daya dukung relatif rendah (LQ < 1), sehingga memerlukan perhatian strategis dari pemangku kepentingan untuk memperkuat kapasitas produksi. Temuan ini menegaskan pentingnya pengembangan padi sawah dan jagung sebagai prioritas utama dalam pencapaian swasembada pangan di Kabupaten Banggai.