Perkembangan kognitif anak usia dini merupakan fondasi penting dalam pembentukan kemampuan berpikir, pemecahan masalah, dan kesiapan belajar di jenjang selanjutnya. Meskipun peran ibu sering menjadi pusat perhatian dalam pengasuhan, keterlibatan ayah justru sering terabaikan. Padahal, studi terdahulu menunjukkan bahwa partisipasi ayah memiliki pengaruh signifikan terhadap aspek kognitif, emosional, dan sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan kemampuan kognitif anak di Kelompok B TK Negeri Pembina Melati Tondo. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan teknik purposive sampling, melibatkan 20 anak usia 5–6 tahun sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui observasi perkembangan kognitif, angket kepada ayah, serta wawancara dengan guru. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara keterlibatan ayah dan kemampuan kognitif anak (r = 0,833; p = 0,000). Aspek keterlibatan ayah yang mencakup kedekatan emosional, pengawasan, kesabaran, dan aktivitas spiritual terbukti mendukung perkembangan kemampuan anak dalam menyusun huruf, mencocokkan bilangan, dan mengklasifikasi warna. Temuan ini menegaskan pentingnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan sebagai faktor strategis dalam mengoptimalkan perkembangan kognitif anak usia dini.
Copyrights © 2025