Kemampuan siswa yang rendah dalam melakukan roll depan sering kali disebabkan oleh kurangnya motivasi belajar dan kepercayaan diri, dua faktor psikologis penting yang memengaruhi penguasaan keterampilan motorik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan kepercayaan diri dengan kemampuan melakukan roll depan pada siswa Kelas 4 SDN Cibalagung. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel terdiri dari 30 siswa yang dipilih secara acak sederhana. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan tes keterampilan roll depan, kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman's rho dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan keterampilan roll depan (ρ = 0,918; p < 0,001) dan antara kepercayaan diri dengan keterampilan roll depan (ρ = 0,921; p < 0,001). Namun, hanya motivasi belajar yang memiliki pengaruh signifikan terhadap keterampilan roll depan (β = 0,514; p < 0,001), sedangkan kepercayaan diri tidak (p = 0,475). Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar memiliki pengaruh dominan terhadap keterampilan roll depan, sementara kepercayaan diri memainkan peran pendukung.
Copyrights © 2025