Perubahan iklim global menyebabkan durasi musim hujan makin pendek dan musim kemarau makin panjang, tetapi intensitas hujan cenderung makin meningkat yang bisa menimbulkan bencana banjir. Banyaknya pemanfaatan aspal, paving block dan beton dalam pembangunan infrastruktur memiliki andil dalam permasalahan pengelolaan sumber daya air karena memiliki sifat impermeable atau tidak mudah ditembus air. Salah satu sistem drainase yang dilakukan untuk pengendalian air adalah dengan bangunan resapan. Tujuan penelian ini membuat sumur resapan sebagai upaya peningkatan cadangan air tanah dan pengendalian banjir di desa Tlogo Mulyo Kecamatan Pedurungan, Semarang. Metode penelitian menggunakan analisis hidrologi. Hasil penelitian menyatakan bahwa debit resapan yang ditampung oleh sebuah sumur resapan adalah sebesar 0,22608 m3 dan debit limpasan air hujan yang dapat di tampung sumur resapan adalah sebesar 15,296 m3.
Copyrights © 2025