p-Index From 2020 - 2025
9.907
P-Index
This Author published in this journals
All Journal BERKALA FISIKA Jurnal Keperawatan Anak ASAS : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan PALASTREN QIJIS (Qudus International Journal Of Islamic Studies) Sosio Konsepsia ESOTERIK LIBRARIA Dinika : Academic Journal of Islamic Studies Diroyah : Jurnal Studi Ilmu Hadis Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis Unnes Science Education Journal Halaqa : Islamic Education Journal DIDAKTIKA TAUHIDI: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur´an dan Tafsir JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Al-I´lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Jurnal Ekonomi, Manajemen Akuntansi dan Perpajakan (Jemap) CARING (Center of Publication in Midwifery and Nursing) : Jurnal Publikasi Penelitian Kebidanan dan Keperawatan JURNAL PERTANIAN PRESISI (JOURNAL OF PRECISION AGRICULTURE) At-Ta'dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam Media Keperawatan Indonesia Al-Hikmah Public Health Perspective Journal Dinasti International Journal of Education Management and Social Science Bada'a: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Al-Mishbah: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi Critical Medical and Surgical Nursing Journal Ushuluna: Jurnal Ilmu Ushuluddin Riwayah : Jurnal Studi Hadis Jurnal Real Riset NUCLEUS: Jurnal Sains dan Teknologi Hermeneutik : Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Dirasah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Tarbawi: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Az Zarqa': Jurnal Hukum Bisnis Islam Jurnal Kesehatan Rajawali Jurnal Teknik Sipil Institut Teknologi Padang Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak Usia Dini Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS AT-TAISIR: Journal of Indonesian Tafsir Studies AL ULYA: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM At-Tuhfah : Jurnal Studi Keislaman Instink: Inovasi Pendidikan, Teknologi Informasi dan Komputer Molekul: Jurnal Ilmiah Kimia Civilization Research: Journal of Islamic Studies Jurnal Literasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Jurnal Investasi Islam Jurnal Riset Ilmiah RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Social & Economic Bulletin Welfare: Jurnal Pengabdian Masyarakat SASANGGA: Journal of Education and Learning Hadara : Journal of Da'wah and Islamic Civilization Tarikh : Journal of Islamic History and Civilization
Claim Missing Document
Check
Articles

SHALAT SEBAGAI PERJALANAN RUHANI MENUJU ALLAH Istianah, Istianah
ESOTERIK Vol 1, No 1 (2015): ESOTERIK JURNAL AKHLAK DAN TASAWUF
Publisher : ESOTERIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Shalat sebagai perjalanan spiritual, proses transendensi(berpindahnya jiwa) menuju Allah. Naiknya jiwameninggalkan ikatan nafsu yang terdapat dalam dirimanusia menuju kehadirat Allah. Menuju Zat yangMaha Mutlak sebagai puncak tujuan ruhani, sandaranistirahatnya jiwa, sumber hidup, sumber kekuatan,dan sumber mencari inspirasi. Manusia harus bergerakdi sebuah ruangan yang mana Allah sebagai porossumbunya. Orang yang telah mampu memahami bahwaAllah sebagai sumbu segala gerak hidupnya, dialahsebetulnya yang telah mengalami kebebasan. Sebabkebebasan secara spiritual merupakan kemampuanmanusia menaklukan ego duniawinya dan desahan setanyang selalu tampak menggiurkan. Dengan mengarahkanjiwa kepada Allah, ruhani akan mengalami pencerahankarena berada pada ketinggian yang tak terbatas. Pikiranterlepas dari keadaan riil dan panca indra melepaskan diridari segala macam keruwetan. Sehingga jiwa mengalamiketenangan dan ketentraman. Oleh karena itu, setelahshalat seharusnya manusia aktif menjalankkan perankekhalifahannya dengan melakukan transformasi sosial,merealisasikan misi Rasulullah saw. sebagai Rahmatan lil‘Alamin dengan membangun tatanan kehidupan duniayang aman, adil dan sejahtera.
SHALAT SEBAGAI PERJALANAN RUHANI MENUJU ALLAH Istianah, Istianah
ESOTERIK Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, Jurusan Ushuluddin IAIN KUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/esoterik.v1i1.943

Abstract

Shalat sebagai perjalanan spiritual, proses transendensi(berpindahnya jiwa) menuju Allah. Naiknya jiwameninggalkan ikatan nafsu yang terdapat dalam dirimanusia menuju kehadirat Allah. Menuju Zat yangMaha Mutlak sebagai puncak tujuan ruhani, sandaranistirahatnya jiwa, sumber hidup, sumber kekuatan,dan sumber mencari inspirasi. Manusia harus bergerakdi sebuah ruangan yang mana Allah sebagai porossumbunya. Orang yang telah mampu memahami bahwaAllah sebagai sumbu segala gerak hidupnya, dialahsebetulnya yang telah mengalami kebebasan. Sebabkebebasan secara spiritual merupakan kemampuanmanusia menaklukan ego duniawinya dan desahan setanyang selalu tampak menggiurkan. Dengan mengarahkanjiwa kepada Allah, ruhani akan mengalami pencerahankarena berada pada ketinggian yang tak terbatas. Pikiranterlepas dari keadaan riil dan panca indra melepaskan diridari segala macam keruwetan. Sehingga jiwa mengalamiketenangan dan ketentraman. Oleh karena itu, setelahshalat seharusnya manusia aktif menjalankkan perankekhalifahannya dengan melakukan transformasi sosial,merealisasikan misi Rasulullah saw. sebagai Rahmatan lil‘Alamin dengan membangun tatanan kehidupan duniayang aman, adil dan sejahtera.
PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Muqoddas, Ifsantin; Widyasari, Widyasari; Istianah, Istianah
DIDAKTIKA TAUHIDI: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Vol 2, No 1 (2015): DIDAKTIKA TAUHIDI
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.778 KB) | DOI: 10.30997/dt.v2i1.179

Abstract

Classroom action research is initiated by students’ result on the Sciences, especially in vegetative propagation subject. This classroom action research aims to improve learning outcomes for Sciences in developing vegetative objects by using demonstrations in grade six of National Elementary School two of Ciasmara on the academic year 2014‐2015. Classroom Action research was conducted in two cycles. Based on data analysis of student learning outcomes, the result of the first cycle is quite successful to improve learning achievement. The early findings indicated an increase of the average value of the initial test class reached 55 and then increased to 64 at the first cycle, but the value is still classified under the category of sufficient. The results of the data analysis of student learning outcomes in the second cycle showed excellent improvement was shown from the comparison of the first cycle of the average is 64 and increased in the second cycle become 71. It can be concluded that the learning outcomes in the second cycle already suited with the standard of minimum criteria. Therefore, it can be realized that the method of demonstration, student learning outcomes of The Sciences in Elementary School on vegetative propagation subject had been increased.
Pengetahuan Ibu Meningkatkan Kemampuan “Toilet Training” Anak Istianah, Istianah; Indanah, Indanah; Farida, Umi
Jurnal Keperawatan Anak Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari peneitian adalah mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dengan kemampuan toilet traininganak usia todler. Penelitian merupakan penelitian cross sectional. Hipotesa yang dibuktikan adalah “Adanya hubungan antara pengetahuan ibu dengan Kemampuan toilet trainingpada anak usia todler. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien usia todller di desa Hadiwarno, Mejobo Kudus. sejumlah 54 anak. Penelitian menggunakan instrument tentang pengetahuan dan kemampuan toilet training. Hasil menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kemampuan toilet traininganak dengan p = 0,0000 (α = 0,05). Penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan pengetahuan ibu untuk meningkakan kemampuan toilet trainingpada anak khusunya anak usia todler.
Prosesi Haji dan Maknanya istianah, istianah
ESOTERIK Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, Jurusan Ushuluddin IAIN KUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/esoterik.v2i1.1900

Abstract

Hakikat ibadah haji pada dasarnya adalah suatu tindak mujahadah (upaya jiwa yang sungguh-sungguh) untuk memeperoleh kesadaran musyahadah (penyaksian).  Yakni proses kegigihan seorang hamba mengunjungi Baitullah sebagai sarana bertemu (liqa’) dengan Tuhan.  Ibadah Haji adalah simbol kepulangan manusia kepada Tuhan yang Maha Mutlak. Oleh karena itu, niatkan haji hanya semata-mata karena Allah Swt. Pakailah pakain kejujuran dan buang jauh-jauh sifat keangkuhan, kebanggaan dan semua atribut (label) yang biasa melekat pada diri. Manusia harus menjadikannya titik orientasinya hanya kepada Allah (QS. Al-An’am:162- 163), sebagaimana yang digambarkan ketika sedang thawaf. Bahwa kita bagian dari seluruh jagad raya yang selalu tunduk dan patuh kepada Tuhan. Sekaligus gambaran akan larut dan leburnya manusia dalam hadirat Ilahi (al-fana’fi Allah). Saat menyembelih kurban niatkan untuk menyembelih “nafsu kebinatangan” yang ada dalam diri. Sifat egoisme, dehumanisme, sifat kerakusan, keserakahan, ketamakan dan sifat-sifat buruk lainnya. Keberhasilan ibadah haji bukan dilihat dari berapa kalinya seseorang menunaikannya. Akan tetapi lebih ditentukan oleh kesadaran musyahadahnya kepada Tuhan. Karena musyahadah inilah yang akan membentuk visi kemanusiaan, keadilan dan solidaritas sosial. Kesadaran yang demikian  akan membentuk manusia yang arif. Yakni  manusia yang mampu memberikan kesejukan, kecintaan, kebenaran dan keadilan di muka bumi sehingga mampu membersihkan dari unsur-unsur duniawi dan membangunnya di atas batin yang tulus dan suci. Dengan demikian, keadilan kejujuran dan kemanusiaan sejati akan mudah tersemai di bumi. 
DINAMIKA PENERJEMAHAN AL-QUR’AN: Polemik Karya Terjemah Al-Qur’an HB Jassin dan Tarjamah Tafsiriyah Al-Qur’an Muhammad Thalib Istianah, Istianah
MAGHZA Vol 1 No 1 (2016): Januari - Juni 2016
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora (FUAH), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.112 KB) | DOI: 10.24090/maghza.v1i1.695

Abstract

Tulisan ini mengkaji tentang penerjemahan al-Qur’an di Indonesia yang menjadi penanda adanya interaksi umat Islam di Indonesia dengan Kitab Sucinya yang tidak terbatas pada membaca dan mengkajinya dalam lafaz asli, yaitu bahasa Arab. Seperti halnya tafsir al-Qur’an yang penuh dengan dinamika, penerjemahan al-Qur’an pun menyentuh ranah polemik yang menyeret perhatian para penganutnya dari kalangan yang berbeda-beda. Polemik yang dimaksud dapat ditemukan di antara bangunan sejarah penerjemahan yang panjang. Dalam kajian ini, penulis memilih dua polemik penerjemahan yang pernah muncul, yaitu “Al-Qur’an Bacaan Mulia” dan “Al-Qur’an Berwajah Puisi” karya HB Jassin dan “Tarjamah Tafsiriyah Al-Qur’an” Muhammad Thalib. Keduanya memiliki wajah yang sangat berbeda, yang pertama, dengan berpegang pada paradigma etika dan estetika secara bebas mengutamakan keindahan kalimat dan kedalaman makna yang syarat akan nuansa sastra. Sedangkan yang kedua, melalui paradigma teologis mendasarkan terjemahnya atas tafsir-tafsir Al-Qur’an sehingga menghasilkan terjemah yang sangat hati-hati, terbatas akan makna dan kandungannya.
Hubungan Masa Kerja, Lama Menyemprot, Jenis Pestisida, Penggunaan APD dan Pengelolaan Pestisida dengan Kejadian Keracunan Pada Petani di Brebes Istianah, Istianah; Yuniastuti, Ari
Public Health Perspective Journal Vol 2, No 2 (2017): August 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.542 KB)

Abstract

Petani dalam mengolah lahan membutuhkan pestisida untuk memberantas hama dan gulma. Namun di sisi lain pestisida dapat membahayakan kesehatan diri petani, konsumen serta lingkungan.Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor perilaku dalam Penggunaan Pestisida yang mempengaruhi keracunan pada petani diKabupaten Brebes.Penelitian ini jenis kuantitatif desain penelitian observasional analitik pendekatan cross- sectional.Sampel sebanyak 86 orang. Penelitian dilakukan pada bulan Juni–Juli 2016. Pengukuran data menggunakan wawancara dan observasi.Analisisdata pada penelitian ini menggunakan analisis univariat, bivariat menggunakan uji Chi-square dan multivariat menggunakan Uji Regresi Logistik.Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna antara masa kerja(p=0,049), lama kerja(p=0,044), jumlah jenis pestisida (p=0,000), pemakaian APD (p=0,000) dan pengelolaan pestisida (p=0,000) dengan keracunan pada petani diKabupaten Brebes.Farmers cultivate agricultural land require pesticides to eradicate pests and weeds. But on the other hand, pesticide may be risking their own health, consumers and the environment.This study aimed to determine the behavioral factors influencing pesticides poisoning on farmers in Brebes. Thisstudy was a quantitative research with observational analytic design by using cross-sectional approach. The sample were 86 farmers. It was conducted in June-July 2016. The data were collected by using interviews and observation method. Then, the data were analyzed through univariate, bivariate using Chi-square test and multivariate analysis using logistic regression test.The results showed that there were significant correlations between work period (p=0.049), working hours (p=0.044), number of typespesticides(p=0.000), personal protective equipment usage (p=0.000), pesticide management (p=0.000) and intoxication on farmerssub-district.
Kritik Sosial Kiai Shaleh Darat dalam Melawan Pemerintah Belanda dalam Bingkai Sufistik Istianah, Istianah
ESOTERIK Vol 5, No 1 (2019): Available in June 2019
Publisher : Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, Jurusan Ushuluddin IAIN KUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/esoterik.v5i1.4977

Abstract

This article discusses the social criticism of the Kiai Shaleh Darat in the fight against the Dutch colonialists. The Dutch colonialists acted arbitrarily by suppressing, exploiting and enslaving. All forms of kindness and truth are silenced. This study aims to explain the social criticism made by the Kiai Shaleh Darat in fighting the invaders in Sufistic framing. His resistance was not by violence, but by giving "enlightenment of thought" to his students. The method used in this study is the library research method by tracing his works among them, are: Al-Munjiyat, Majmu'at al-Shari'at al-Kafiyat li al-Awam, Latha'if at-Thaharah wa Asrar al- Salah fi Kaifiyat Shalat al-Abidin wa al-Arifin and Matan al-Hikam. The works of Kiai Shaleh Darat are written using Pegon Arabic. By carrying out the Pegon Arab as an affirmation of cultural identity and at the same time a form of resistance to the arrogance of the Dutch colonizers. Through Sufism, Kiai Shaleh Darat is able to arouse spiritual thought and refreshment so as to successfully educate students.
The Hadith Digitization in Millennial Era: A Study at Center for Hadith Studies, Indonesia Istianah, Istianah; Wahyuningsih, Sri
QIJIS Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/qijis.v7i1.4900

Abstract

The millennial era has been initially marked by the development of information technology. This article mainly explores the opportunities and challenges of digitizing hadith in the millennial era. This study belongs to a descriptive qualitative method. In-depth interviews with the Programmers of the Center for the study of Hadith in Jakarta, observation and documentation were conducted to gather data. The result reveals that digitizing the books of hadith provides an opportunity for everyone to access the books of hadith by downloading the hadith digitization application freely. Therefore, people can access the hadith books in both PDF and digital formats. On the contrary, it may lead to academic anxiety or challenges. This is because the hadith books in both PDF and digital formats can be deliberately changed by irresponsible people so that the authenticity of the information and the accuracy of the data will be questionable. Further, this tendency could be misused by certain people, by changing its contents and then disseminating it for the certain purposes.  Regarding this, one of the ways to overcome this is by maintaining its authenticity, updating the content, and adding the copyright to the data source reference using the source check method.
Menggapai Ketenangan Hati dengan Dzikrullah Istianah, Istianah
ESOTERIK Vol 3, No 1 (2017): Available in June 2017
Publisher : Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi, Jurusan Ushuluddin IAIN KUDUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/esoterik.v3i1.4087

Abstract

This was article described importing dzikrullah to peacefulness. While our was experienced  worries, panic’s, depresstion’s, anxieties, and others, it was effected mental disorders, so Al-Qur’an had therapy called dzikrullah (QS. Ar-Ra’du [13]: 28). This was dzikrullah instructed in (QS. Al-Baqarah [2]: 152) and (QS. Al-A’raf [7 ]: 205). Dzikir was form vebal speech, gesture, or heart throb appropriated religious manners in closer to Allah. Those aim dzikir was closered to Allah for mental resignational achievement, totality commit to Allah. Basically level’s in dzikir was read la ilaha illa Allah. Dzikir was controlled for “ washed soul” by Imam Ghazali called tazkiyah al-nafs in bad caracters, there were hasad, envy, revenge, arrogancies, ujub, riya, stingy and others. Those caracters was domited thought and peoples behaviour, so it would put deviations activities. Dzikir said Ibnu Atha’illah called active flame, if was meet firewood that it could flames. If was house darkness that could torch. And also house could light, it colud highest light.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA AA, Fauzi Aam Abdussalam, Aam Abdul Latif Aceng Kosasih, Aceng Afrianingsih, Anita Agus Muldiyanto, Agus Ahmad Syamsu Rizal, Ahmad Syamsu Aisy, Nurul Alfiyan, Akhmad Irfan Alifah, Nisrina Amalia, Sinta Anam, M. Khairul Ananda, Zahra Fika Andreani, Agustina Sus Annisa Berliana Anshorullah, Muh Fadhlan Aprilianti, Tia Ari Yuniastuti Arridho, Muhammad Hilmi Arrohmah, Nisa Azizah, Laili Noor azzarqa, azzarqa Baiq Nurainun Apriani Idris Bakri, Mu'adz Berliana, Annisa Dewi Fatimah, Lily Leona Dewi Nursukma Purqoti Dhaiman, Arif Noor Dicky Hendrawan Djoko Widodo Dofiri, Dhoqi Dwiantoro, Lucky Edy Susilo Eko Prasetya, Eko Eman Surya, Mintaraga Fahrudin Fahrudin Fakhrul Muttaqin, Imbatsani Fatmawati, Baiq Ruli Fatmawati, Nurul Frida Fanani Rohma Halid, Sopian Hamam Burhanuddin Hapipah, Hapipah Haslam, Desy Sapitri Hidayati, Baiq Nurul idyawati, susilia Ika Parlina, Ika Imam Makruf Indanah, Indanah Indras Marhaendrajaya Indrijawati, Aini Irdam, Muh Irwan Hadi Itang Itang Johanna Debora Imelda Jufri, Ali K. Sofjan Firdausi Khalif, Najib Mahfuzh Kusmiran, Eny Kusrina, Tity Lestari, Pina Lestari, Windi Kurnia Lucky Nugroho Lutfi Rahmatullah Lutfianti, Lutfianti Mahtida, Khusna Makhrus, M Marpaung, Zulfina Erita Marsitiningsih, Marsitiningsih Masitoh, Bilqisti Nur Mudjiastuti Handajani Muhammad Deri Ramadhan Mukarromah, Safitri Mundzir, Ahmad Bachtiar Muntoha Nasucha Muqoddas, Ifsantin Muqoddas, Ifsantin Murtinigsih, Siti Mustofa, M Iqbal Nafisah, Chilatun Nafisah, Lailiyatun Nasution, Dina Anggreyni Noora Savera Nursafitri, Nursafitri Nurul Hidayati Octaviany, Mega Pebi Kurniawan Pitono, Arie J. Putri Puspita sari Putri, Nandani Widya Rahma, Firda Rahmi, Faddilatur Ramdan, Evan Purnama Riski Akbar Rita Hadi Widyastuti Rizkiana, Triani Rizky Gumilang Pahlawan RR. Ella Evrita Hestiandari Rusiana, Harlina Putri Rustandi, Budi Saepul Anwar Safira, Dini Salianto Salianto, Salianto Sanjaya, Avino Enriko Ade Setyati Budiningrum, Diah shofaussamawati Shofaussamawati, shofaussamawati Siti Amaroh SRI WARDANI Sudarmin Sudarmin Suprayitna, Marthilda Supriyadi Supriyadi Sutisna, M. Iqbal Syafe'i, Makhmud Syafitri, Rias Pratiwi T, Sumarni TATANG HIDAYAT, TATANG Tohri, Tonika Umi Farida Ummu Kalsum Utami, Tutut Putri Vidiawati, Agustina Walangadi, Ridwan Warip, Warip Wibowo, Dimas Setyo Widyasari Widyasari, Widyasari Wina Wulandari Yasifah, N. Al Ngizati Ngama Ziadaturohman, Habin Zuhdi Zulviana, Yesvi