Belajar dari pemilihan presiden 2024, sangat penting untuk mempersiapkan pemilih pemula dengan pengetahuan dasar tentang politik dan pemilu. Meskipun penelitian-penelitian sebelumnya telah menyarankan perlunya pendidikan politik yang tepat untuk pemilih pemula, sebagian besar program yang dijalankan untuk tujuan ini dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dengan memberikan ceramah di depan para pemilih pemula. Dalam penelitian ini, kami berpendapat bahwa metode pendidikan politik tradisional ini harus diubah menjadi metode yang mendorong partisipasi aktif dari pemilih pemula agar mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang proses pemilu. Pendidikan politik yang tepat akan membantu pemilih pemula untuk membuat keputusan yang tepat sebelum menggunakan hak pilih mereka dalam pemilu. Tujuan dari penelitian ini ada dua: pertama, untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana pemilih pemula memandang program-program yang ada saat ini yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan politik mereka, dan kedua, untuk mengeksplorasi perspektif pemilih pemula terhadap pendekatan yang lebih efektif dalam memberikan pendidikan politik. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini menggunakan wawancara semi-terstruktur untuk mengumpulkan data. Partisipan penelitian ini adalah sepuluh orang pemilih pemula yang berusia antara 17 sampai dengan 21 tahun. Analisis induktif digunakan untuk menganalisis data wawancara. Penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan pemahaman kita tentang persepsi pemilih pemula.
Copyrights © 2025