Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan keterampilan pemecahan masalah antara siswa yang mengikuti Problem Based Flipped Learning (PBFL) dan Problem Based Learning (PBL), (2) mengetahui perbedaan berdasarkan tingkat Self Regulated Learning (SRL), serta (3) mengetahui interaksi antara PBFL dan SRL terhadap keterampilan pemecahan masalah. Penelitian menggunakan desain quasi eksperimen dengan teknik pengumpulan data berupa tes hasil belajar dan angket SRL. Analisis data dilakukan menggunakan ANOVA dua jalur. Hasil penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan signifikan antara kelompok PBFL dan PBL, di mana PBFL memberikan hasil lebih baik; (2) siswa dengan SRL tinggi menunjukkan kemampuan pemecahan masalah lebih baik dibandingkan yang SRL sedang dan rendah; (3) terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan tingkat SRL terhadap keterampilan pemecahan masalah. PBFL efektif meningkatkan keterampilan pemecahan masalah pada mata pelajaran Biologi kelas X SMA Negeri 1 Gading Probolinggo.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025