Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGARUH PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN DALAM MEMBUAT ANIMASI STOP MOTION PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D BAGI SISWA KELAS XI DI SMKN 1 PUNGGING KABUPATEN MOJOKERTO MABRUROH, ETRIS; , MUSTAJI
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah (1) untuk memberikan gambaran keterlaksanaan project based learning terhadap hasil belajar keterampilan dalam membuat animasi stop motion pada mata pelajaran teknik animasi 2D bagi siswa kelas XI di SMKN 1 Pungging kabupaten Mojokerto, dan (2) untuk mengetahui pengaruh yang signifikan project based learning terhadap hasil belajar keterampilan dalam membuat animasi stop motion pada mata pelajaran teknik animasi 2D bagi siswa kelas XI di SMKN 1 Pungging kabupaten Mojokerto. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol pada siswa kelas XI SMK jurusan Multimedia di kabupaten Mojokerto. Data diambil melalui observasi, tes, dan penilaian proyek. Berdasarkan hasil analisis data observasi aktivitas belajar guru diperoleh 0,85 termasuk dalam kategori baik, sedangkan untuk aktivitas belajar siswa diperoleh 0,85 termasuk dalam kategori baik. Hasil analisis uji one-way Anova pada data pre-test dan post-test diperoleh fhitung lebih besar dari ftabel yaitu fhitung= 14,85 > ftabel= 3,10 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan. Berdasarkan hasil observasi aktivitas pembelajaran guru dan siswa, nilai tes dan penilaian proyek tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa project based learning berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar keterampilan dalam membuat animasi stop motion bagi siswa SMK dalam lingkup yang luas terutama di kabupaten Mojokerto.Kata Kunci: project based learning, hasil belajar keterampilan
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SOCIAL INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PPKN YANG BERMUATAN NIALAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SITI RUKMANA, NURDIANTI; , MUSTAJI
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk memberikan diskripsi tentang proses penerapan model pembelajaran Social Inquiry pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bermuatan nilai-nilai pendidikan karakter bagi kelas VII sekolah Menengah Pertama dan (2) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Social Inquiry terhadap Hasil Belajar pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bermuatan nilai-nilai pendidikan karakter bagi siswa kelas VII sekolah Menengah Pertama. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Desan penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Design dengan bentuk penelitian control group pre test-post test yang telah dimodifikasi, yaitu dengan subyek penelitian 2 kelompok eksperimen dan 2 kelompok. Pengumpulan data menggunakan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa dan observasi untuk mengamati aktivitas belajar yang berkaitan dengan proses belajar mengajar.Berdasarkan hasil analisis data dari observasi aktivitas belajar dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar yang berkaitan dengan keterlaksanaan pembelajaran termasuk dalam kategori baik.Sedangkan hasil analisis data pre test menggunakan uji One-way Anava thitung memperoleh hasil yang lebih kecil dari ttabel yaitu 1,81 untuk t hitung dan 2,67 untuk ttabel (1,81<2,67 )dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil Analisis data post-test menggunakan uji One-way Anava t hitung memperoleh hasil yang lebih besar dari ttabel yaitu 72,9 untuk t hitung dan 2,67 untuk ttabel (72,9>2,67 )dengan demikian setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran Social Inqury untuk kelompok eksperimen terdapat peningkatan yang signifikan dibanding dengan kelompok kontrol. Hasil Analisis data menggunakan uji One-way Anava thitung memperoleh hasil yang lebih besar dari ttabel yaitu 66,8 untuk thitung dan 2,03 untuk t tabel (66,8>203 )dengan demikian dapat dikatakan bahwa model pembelajaran Social Inquiry dapat meningkatkan hasil belajar. Kata kunci : Metode Social Inquiry, Hasil Belajar Abstract The objectives of this research are 1) to give illustration about the process of applying Social Inquiry learning model on learning Pancasila and Civics Education of character educational values for VII grade junior high school. The second is to know the effect of Social Inquiry learning model on learning result in Pancasila and Civics Education of character educational values for VII grade junior high school.The method in this research is quantitative method. The research descriptions used were Quasi Experimental Design with a modified group study pre-test-post test, which is with observation subject 2 experiment groups and 2 groups control. The data are gathered by using test to know the students? learning result and observation to observe learning activity that is related with teaching learning process. Based on the result of data analysis from observation of learning activity, it can be concluded that learning activity which is related with teaching learning process belong to good category. Analisiss result data points out that pre-test experiment group and no difference control group that signifikan. Anavas result 1 Band assesses pre-test pre-test gotten Fhitung< Ftabel, or 1,81< 2,67. Result post-test there is difference which signifikan among agglomerate experiment and control group. anavas result 1 band assesses post-test-post-test test gotten f computing Fhitung> Ftabel, or 72,9 >2,67. After been given conduct by use of Social Inquiry Metods for experiment group exists step-up that signifikan than control group. Anavas result 1 Band assesses pre-test and post-test gotten f computing Fhitung> Ftabel, or 66,8 >2,03 so give result step-up study conduct afterses. Keywords:Social Inquiry Method, Learning Outcomes
PENGEMBANGAN MEDIA COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI TENSES PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 POGALAN TRENGGALEK MUKTI WIBOWO, SINGGIH; , MUSTAJI
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dari hasil observasi awal di SMPN 1 Pogalan Trenggalek, pada proses pembelajaran mata pelajaran Bahasa Inggris materi yang berkenaan dengan Tenses ditemukan beberapa permasalahan pembelajaran diantaranya siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi tenses sehingga ketika guru melakukan review materi tenses siswa belum banyak yang bisa menjawab. Selain itu melihat media pembelajaran yang tersedia dalam proses pembelajaran guru belum menggunakan sumber pembelajaran sebagai salah satu bagian pendukung proses pembelajaran. Sehingga pembelajaran terkesan terlalu verbalisme dimana guru menerangkan secara lisan berdasarkan buku paket ataupun lembar kerja siswa. Berdasar pada masalah pembelajaran tersebut, mendasari pengembang untuk mengembangakan media CAI(Computer Assisted Instructional) di SMPN 1 Pogalan Trenggalek. Pengembangan media CAI ini bertujuan untuk memproduksi media CAI tentang materi tenses pada mata pelajaran Bahasa Inggris yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan pembelajaran tenses mata pelajaran Bahasa Inggris di SMPN 1 Pogalan Trenggalek. Dalam mengembangkan media CAI tenses ini pengembang menggunakan model pengembangan Reearch & Development (R&D) model Sugiyono, dengan alasan metode ini memiliki langkah yang sederhana dan jelas. Dari hasil penelitian dengan menggunakan metode Research and Development (R&D) model Sugiyono sampai dengan langkah delapan diperoleh data kualitatif dari hasil uji validasi, ahli materi I diperoleh layak tanpa revisi, ahli media II diperoleh layak tanpa revisi, ahli media I diperoleh hasil layak, ahli media II diperoleh hasil layak tanpa revisi. Sedangkan hasil kuantitatif pada hasil uji coba perorangan diperoleh nilai 78.33% (kategori baik), uji coba kelompok kecil diperoleh 81,22%(kategori baik sekali), sedangkan hasil uji coba kelompok besar diperoleh 81,76 (kategori baik sekali). Pada penghitungan analisis data nilai rata-rata post test 81,91 memiliki nlai yang lebih besar dibandingkan nilai rata-rata pre-test yaitu 45,88. Sedngkan dari hasil penghitungan taraf signifikan 5%, db = N-1=34-1=33 sehingga diperoleh t tabel 2,045. Jadi t hitung lebih besar dari ttabel yaitu 5,802 > 2,045 sehingga kesimpulan media CAI tenses yang diproduksi telah efektif digunakan dalam proses pembelajaran materi tenses mata pelajaran Bahasa Inggris di SMPN 1 Pogalan Trenggalek Kata Kunci:Pengembangan, Media CAI, Tenses, Mata Pelajaran Bahasa Inggris.
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI TENTANG SIKLUS HIDUP HEWAN DENGAN METAMORFOSIS BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NURDIANA, FIFI; , MUSTAJI
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menghasilkan media video animasi tentang siklus hidup hewan dengan metamorfosis yang layak untuk meningkatkan kemapuan belajar siswa dalam memahami siklus hidup hewan dan (2) menghasilkan media video animasi tentang siklus hidup hewan dengan metamorfosis yang efektif untuk meningkatkan kemapuan belajar siswa dalam memahami siklus hidup hewan. Metode penelitian nang digunakan dalam pengembangan produk merujuk pada pandangan Borg and Goll. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa media video anmasi tentang siklus hidup hewan dengan metamorfosis bagi siswa kelas IV sekolah dasar layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran. berdasarkan penilaian ahli materi diperoleh presentase 85,20% termasuk kategori sangat layak, penilaian ahli desain pembelajaran diperoleh presentase 78,57% termasuk kategori layakpenilaian ahli media diperoleh presentase 85,71% termasuk kategori sangat layak. Hasil uji coba lapangan p endahuluan dan lapangan utama diperoleh presentase 91% termasuk kategori sangat layak. Hasil uji coba lapangan pendahuluan rata?rata pre?test = 73 dan post?test = 91, hasil uji coba lapangan utama rata?rata pre?test = 55,5 dan post?test = 84,5. Hasil uji coba lapangan operasional dengan menggunakan perhitungan Wilcoxon Signed?Rank Test diperoleh Z hitung = 3,702 < Ztabel = 46, maka Ha diterima dan Ho ditolak.
PENGEMBANGAN MODUL CETAK MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MATERI PENGENALAN APLIKASI EDMODO UNTUK SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SARI, NOVITA; , MUSTAJI
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTeknologi Informasi dan Komunikasi merupakan mata pelajaran pengembangan diri. Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan implementasi dari pembelajaran berbasis teknologi pada kurikulum 2013. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mengenai materi edmodo siswa mengalami kesulitan dalam mengingat menu dan fitur yang ada pada edmodo. Hal ini disebabkan kurangnya pendalaman materi pengenalan aplikasi edmodo. Pengenalan aplikasi edmodo memiliki karakteristik materi berupa konsep yang sesuai dengan penggunaan modul sebagai media. Penelitian ini menghasilkan modul Teknologi Informasi dan Komunikasi materi pengenalan aplikasi edmodo untuk kelas VII Sekolah Menengah Pertama dengan tujuan (1) untuk mengetahui kelayakan media modul materi pengenalan aplikasi edmodo (2) untuk mengetahui keefektifan media modul materi pengenalan aplikasi edmodo. Model pengembangan yang digunakan yaitu ADDIE. Pengumpulan data yaitu dengan angket ahli materi, ahli media, angket uji perseorangan dan kelompok kecil. Hasil penyebaran angket digunakan untuk acuan dalam perbaikan produk. Instrumen butir soal pilihan ganda digunakan sebagai tes kemampuan awal dan akhir siswa sebelum dan setelah menggunakan media.Berdasarkan hasil angket kepada ahli materi, ahli media, uji coba perseorangan dan uji coba kelompok kecil modul yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran dengan hasil presentase kelayakan media 92,04% penilaian ahli materi, 92,5% penilaian ahli media, 97,5% penilaian perseorangan dan 98,75% penilaian uji kelompok kecil. Presentase tersebut dalam kategori sangat baik. Hasil nilai pre-test dan post-test kelas eksperimen dan kontrol menggunakan analisis uji-t diperoleh thitung = 6,91> ttabel = 2,00 sehingga modul penenalan aplikasi edmodo efektif digunakan dalam mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama. Kata kunci : Pengembangan, Modul, Edmodo, ADDIE, Layak, Efektif, Teknologi Informasi dan KomunikasiAbstract Information and Communication Technology is a subject of self-development. The subject of Information and Communication Technology is the implementation of technology-based learning in the 2013 curriculum. Based on the results of interviews with teachers about edmodo materials, students have difficulty in recalling the menu and features available in edmodo. This is due to lack of deepening of the introduction of edmodo applications. The introduction of edmodo applications has material characteristics in the form of concepts that correspond to the use of modules as media. This research produces Information and Communication Technology module of edmodo application introduction material for Grade VII of Junior High School with the aim of (1) to know the feasibility of edmodo module material introduction media media module (2) to know effectiveness of edmodo module material introduction media. The development model used is ADDIE. Data collection is by questionnaire material experts, media experts, individual test questionnaires and small groups. The result of questionnaire distribution is used for reference in product improvement. The multiple-choice item item is used as an initial and final ability test for students before and after using the media. Based on the results of questionnaires to material experts, media experts, individual trials and small group experiments modules developed eligible for use in the learning process with media presentability outcomes 92.04% assessment of material experts, 92.5% assessment of media experts, 97, 5% individual assessment and 98.75% small group test assessment. The percentages are in very good category. The result of pre test and post test of experiment and control class using t-test analysis is obtained tcount = 6.91> ttable = 2.00 so that module introduction of edmodo application is effectively used in the subjects of Information and Communication Technology on Grade VII Secondary School First. Keywords: Development, Module, Edmodo, ADDIE, Eligible, Effective, Information and Communication Technology
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PERPANGKATAN KELAS V DI MIN 2 LAMONGAN Rohmah, Izzatur; , MUSTAJI
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan pada hasil observasi dan wawancara kepada guru kelas V khususnya di MIN 2 Lamongan, permasalahan yang terjadi siswa mengalami kesulitan dan masih belummemahami materi pelajaran matematika hal ini dilihat dari nilai ulangan yang belum maksimal, sebagian besar siswa masih menganggap mata pelajaran matematika menjenuhkan dan sulit sehinggasiswa cenderung bermain sendiri.Jika siswa merasa kebingungan, siswa menjadi pasif, dan kurangnya interaksi kerjasama antar sesama siswa.Selain itu gaya belajar yang diberikan oleh guru kurang bervariasi, guru hanya menggunakan metode ceramah yang mana pembelajaran hanya berpusat pada guru.Berdasarkan masalah pembelajaran tersebut, penuli smenerapkan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together. Dengan menerapkan model pembalajaran kooperatif Numbered Head Together pada mata pelajaran matematika materi perpangkatan di MIN 2 Lamongan bertujuan untuk mengatasi masalah belajar siswa dan diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Sintaks dari Numbered Head Together adalah fase 1 penomoran, fase 2 mengajukan pertanyaan, fase 3 berfikir bersama dan fase 4 menjawab. Dari hasil penelitian di hitung dengan menggunakan rumus iju t denganhasil t yang diperoleh 9,62168 dan d.b = 38, jadi apabila hasil tersebut dikonsultasikan dengan tabel statistik, maka nilai kritik pada ts0,05 = 0.68100. Dalam hal ini t hitung (9,62168) > t tabel (1,68595).Berdasarkan hasil t yang diperoleh t hitung > t tabel (taraf signifikansi 5%), maka dapat disimpulkan bahwa Ho di tolak dan Ha di terima. Maka Ada pengaruh Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together terhadap hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Matematika materi perpangkatan di MIN 2 Lamongan. Kata kunci : Penerapan, Metode Belajar, Numbered Head Together, Matematika
PENGEMBANGAN MEDIA E-MODUL TENTANG JENIS-JENIS KAMERA DAN ALAT BANTU FOTOGRAFI PADA MATA PELAJARAN KOMPOSISI FOTO DIGITAL UNTUK KELAS XI MULTIMEDIA DI SMKN 3 SURABAYA AFRILIANZAH AKBAR, FARIZ; , MUSTAJI
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Berdasarkan studi awal dan observasi yang dilakukan peneliti di di SMK Negeri 3 Surabaya. diperoleh informasi bahwa ada 70% dari 40 siswa mendapatkan nilai dibawah KKM mata pelajaran komposisi foto. Hal ini dikarenakan Berdasarkan hasil studi pendahuluan di XI di SMK Negeri 3 Surabaya, kondisi nyata yang peneliti temukan di lapangan sesuai observasi dan wawancara yaitu siswa kesulitan dalam memahami tentang materi tentang jenis kamera dan alat bantu foto digital. Pada saat wawancara dengan siswa, siswa hanya mengerti tentang kamera dan beberapa jenis kamera dan bagian-bagiannya saja. Dikarenakan saat proses pembelajaran cara penyampaian guru dirasa sangat cepat, pembelajaran untuk menyampaikan materi yang banyak dan jam pelajaran yang terbatas sehingga siswa ada yang ketinggalan materi dan ada yang dapat mengikuti materi yang telah di sampaikan guru, Sehingga materi pelajaran tidak tersampaikan semua. Adapun tujuan dari penelitian ini agar mengetahui penggunaan media modul elektronik layak digunakan dan mengetahui penggunaan media modul elektronik efektif digunakan pada kelas XI di SMK Negeri 3 Surabaya. Tujuan dari penelitian adalah (1) mengembangkan media e-modul tentang jenis kamera dan alat bantu foto digital dengan (2)menguji kelayakan aplikasi modul elektronik dalam pembelajran, memeliki tujuan (3) untuk mengetahui keefektifan media modul elektronik untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran komposisi foto digital tentang jenis kamera dan alat bantu foto digital kelas XI di SMK Negeri 3 Surabaya. Dengan menggunakan model pengembangan R&D Borg and Gall dengan menggunakan 10 tahapan. Uji coba dilakukan dengan melaksanakan beberapa tahap yaitu dengan melibatkan : review ahli materi, review ahli media, uji coba perseorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar. Pada teknik pengumpulan data digunakan wawancara terstruktur, angket dan tes. Hasil uji coba terhadap dua ahli materi dan dua ahli media menujukkan kualifikasi sangat baik. Pada hasil uji coba perseorangan menunjukkan kualifikasi sangat baik, uji coba kelompok kecil menunjukkan kualifikasi baik dan uji coba kelompok besar menunjukkan kualifikasi sangat baik. Berikut merupakan hasil pre-test dan post-tes adalah 12,03>2,093. Media e-modul dapat meningkatkan hasil belajar dengan melihat hasil post-test lebih besar dari pre-test dapat dilihat hasil yang signifikan dengan perhitungan thitung lebih besar dari ttabel. Dengan demikian dapat disumpulkan bahwa media e-modul tentang jenis kamera dan alat bantu fotografi layak digunakan dan efektif dalam meningkatkan hasil belajar yang digunakan dalam pembelajaran. Kata Kunci : Pengembangan, Media Modul electronik, R&D, Komposisi Foto Digital
PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN RODA PUTAR MATERI POKOK EKOSISTEM DALAM MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ZULFIKI FAHRIZAL ARDIANSYAH, MUHAMMAD; , MUSTAJI
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 Nomer 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil dari kegiatan wawancara dan observasi yang telah dilakukan di SDN Lakarsantri III Surabaya ditemukan bahwa siswa kelas V tidak dapat memahami materi ekosistem dalam ilmu pengetahuan alam.Maka dari itu dikembangkan media Roda putar, media permainan roda putar ini telah melalui proses need assessment sebagai upaya untuk memecahkan masalah belajar. Setelah melalui uji validasi kelayakan media dengan menggunakan instrumen angket kepada ahli materi dan ahli media, media roda putar mendapat skor 100% oleh ahli materi dan 90% oleh ahli media. Sedangkan melalui uji coba perorangan, media mendapat skor 90%, pada pengujian kelompok kecil mendapat skor 90% dan kelompok besar sebesar 92,6%. Dengan skor tersebut, maka media dapat dikatakan layak. Sedangkan pengolahan data pretest dan post-test memperoleh thitung sebesar 15,11 > dari Ttabel = 2,05. Berdasarkan hasil tersebut, maka media permainan roda putar efektif untuk membantu meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Lakarsantri III Surabaya. Kata kunci: Pengembangan Media, Media permainan roda putar, Ekosistem dalam Ilmu Pengetahuan Alam
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI MOTION GRAPHIC MATERI BENTUK-BENTUK KERJASAMA ASEAN PELAJARAN IPS BAGI SISWA KELAS VIII DI SMPN 24 SURABAYA BUDI SATRIA MAHARDIKA, ANUGRAH; , MUSTAJI
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 10, No 15 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran Animasi Motion graphic yang layak dan efektif pada materi bentuk-bentuk kerjasama ASEAN. Penelitian ini menggunakan model pengembangan R&D dari Borg and Gall (Sugiyono, 2018). Model pengembangan R&D memiliki 10 tahapan (1) penelitian dan pengumpulan data (2) perencanaan (3) pengembangan draft produk awal (4) uji coba lapangan (5) revisi hasil uji coba (6) uji coba lapangan utama (7) revisi produk (8) uji coba lapangan skala luas (9) revisi produk final (10) produksi masal. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen wawancara terstruktur,angket dan tes tulis kemudian data dianalisis menggunakan skala likert untuk mengukur persentase instrumen wawancara dan angket sedangkan tes tulis dianalisis menggunakan uji homogenitas, uji normalitas dan uji t. Animasi motion graphic ini di uji menggunakan bentuk pretest-postest Control Group Design. Hasil analisis validasi ahli materi I dan II mendapat persentase sebesar 83,3% dan 85,4% dan ahli media I, II, III mendapat persentase sebesar 100%, 89,6% dan 85,4%, uji perorangan mendapat persentase sebesar 86,7%, uji kelompok kecil mendapat persentase sebesar 82,9%, dan uji kelompok besar mendapat persentase sebesar 86,9%. Dari hasil analisa data yang diperoleh, media animasi motion graphic materi bentuk-bentuk kerjasama ASEAN kelas VIII SMPN 24 Surabaya dapat dikatakan layak untuk digunakan. Hasil uji t setelah melakukan pre-test dan post-test memperoleh thitung sebesar 3,04 kemudian dibandingkan dengan ttabel taraf signifikan 5% dan db 80-1, sehingga diperoleh ttabel 1,99045. Maka penggunaan media animasi motion graphic dapat dikatakan sudah efektif.Kata kunci: Animasi motion graphic, Bentuk-bentuk kerjasama ASEAN
PENGEMBANGAN KOMIK DIGITAL PADA MATA PELAJARAN PPKN DENGAN MATERI PERUMUSAN DAN PENETAPAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA BAGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 TAMAN SIDOARJO FEBRIANA HIKMATUNNISA, ALFIA; , MUSTAJI
Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan Vol 10, No 28 (2020)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berasarkan kajian empiris yang dilihat oleh peneliti dari hasil observasi dan wawancara di SMP Negeri 2 Taman Sidoarjo, telah ditemukan kesenjangan dimana peserta didik kurang memahami materi ada pelajaran PPKN. Pada mata pelajaran terlalu banyak menghafal nama, tanggal maupun peristiwa sehingga sulit bagi siswa untuk memahami materi pada pelajaran tersebut. Dalam hal ini berarti sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Hal ini didasarkan pada data dimana 25% siswa yang tuntas belajar. Selain itu media yang digunakan oleh guru kurang bervariasi, sehingga kurang optimalnya materi yang disampaikan oleh guru.­ Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan media komik Digital yang layak dan efektif digunakan pada materi Prumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara mata pelajaran PPKN di SMP Negeri 2 Taman Sidoarjo. Pengembangan dilakukan sesuai dengan prosedur dengan mengggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implementation and Evaluate). Yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Taman Sidoarjo yang menempuh mata pelajaran PPKN. Hasil analisis validasi materi diperoleh prsentase sebesar 100% dan validasi media diperoleh presentase sebesar 100%. Dari hasil tersebut maka dapat dikatakan penggunaan media komik digital layak digunakan.