Beras merah (Oryza nivara) umumnya hanya dikenal sebagai bahan pangan pokok. Padahal, beras ini mengandung komponen pati, yang terdiri atas amilosa dan amilopektin, dan berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan pengikat dalam pembuatan tablet. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh penggunaan pati dari beras merah terhadap karakteristik fisik tablet allopurinol yang dibuat menggunakan metode granulasi basah. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan empat variasi formula: satu formula menggunakan pengikat sintetis, sedangkan tiga lainnya memakai pati beras merah dengan konsentrasi berbeda. Formula 0 menggunakan PVP 8%, sementara Formula I, II, dan III masing-masing mengandung pati beras merah sebesar 8%, 12%, dan 16%. Evaluasi sifat fisik tablet menunjukkan bahwa penggunaan pati beras merah menghasilkan tablet dengan bobot dan ukuran yang seragam, kekerasan dalam rentang 4–8 kg, waktu hancur di bawah 15 menit, serta tingkat kerapuhan antara 0,5–1%. Analisis ANOVA menghasilkan nilai signifikansi p = 0,001, yang menunjukkan adanya perbedaan bermakna antar formula. Temuan ini mengindikasikan bahwa variasi konsentrasi pati beras merah memberikan pengaruh terhadap karakteristik fisik tablet allopurinol.
Copyrights © 2025