Aplikasi M-Paspor menjadi salah satu transformasi layanan publik berbasis digital untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kecepatan layanan paspor. Ditjen Imigrasi dan Kemenkumham RI meluncurkan aplikasi ini sebagai pengganti APAPO pada tahun 2022. Namun, berdasarkan ulasan pengguna aplikasi M -Paspor di Google Play Store, banyak keluhan terkait kendala teknis dan kesulitan penggunaan yang menyebabkan rendahnya kepuasan pengguna. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh usability aplikasi M-Paspor terhadap user experience di Kabupaten Garut dengan metode kuantitatif menggunakan SEM-PLS. Hasil kuesioner dari 97 responden, serta wawancara dengan petugas kantor imigrasi. penelitian ini menunjukkan bahwa kemudahan penggunaan (usability) berpengaruh signifikan dalam membentuk pengalaman positif pengguna (user experience) terhadap aplikasi, dengan nilai path coefficient sebesar 0,935. Artinya, semakin mudah suatu aplikasi digunakan, semakin positif pula pengalaman yang dirasakan oleh pengguna. Kata Kunci : Digitalisasi layanan publik; M-Paspor; SEM-PLS; Usability; User Experience.
Copyrights © 2025