Di era digitalisasi yang semakin maju, kesadaran terhadap kebersihan lingkungan sering terabaikan, khususnya dalam penanganan limbah plastik. Permasalahan limbah plastik kini menjadi isu serius, tidak hanya di perkotaan, tetapi juga di pedesaan. Desa Rantau Kumpai menghadapi tantangan serupa dengan meningkatnya volume limbah plastik yang belum dikelola secara optimal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan menggali potensi pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan dasar pengembangan kreativitas ekonomi masyarakat desa. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi kegiatan warga yang telah mengolah limbah plastik menjadi produk bernilai jual, seperti kerajinan tangan dan barang fungsional rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan daur ulang tidak hanya mampu mengurangi volume sampah, tetapi juga memberikan dampak ekonomi signifikan, terutama bagi kelompok ibu rumah tangga dan remaja desa. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong terbentuknya ruang kreatif serta membuka peluang pemasaran lokal maupun digital. Pengabdian ini merekomendasikan perlunya dukungan pelatihan dan strategi pemasaran dari pemerintah desa maupun instansi terkait agar pemanfaatan limbah plastik dapat berkembang menjadi usaha ekonomi berkelanjutan.
Copyrights © 2025