Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Perencanaan Bangunan Tempat Pembuangan Sementara Sampah Di Kelurahan Talang Jawa Kecamatan Baturaja Barat Putri, Yuliantini Eka; Desromi, Ferry; Kartikasari, Enda
Jurnal Deformasi Vol. 9 No. 1 (2024): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v9i1.14811

Abstract

Kabupaten OKU terbagi dalam 13 kecamatan yang terdiri dari 14 Kelurahan dan 143 Desa, dengan salah satu kelurahannya yaitu kelurahan Talang Jawa yang merupakan salah satu kelurahan terpadat di Kecamatan Baturaja Barat, dengan jumlah penduduk 7332 jiwa dengan kepadatan penduduk 642 per km2 (BPS OKU, 2021). Dengan jumlah masyarakat sebesar itu, maka timbulan sampah yang akan dihasilkan besar pula dan Kelurahan Talang Jawa belum memiliki Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Karna tidak adanya Tempat Pembuangan Sampah inilah yang menjadi dasar dari penelitian ini, Selama ini Sampah itumpuk di tanah kosong milik desa yang berada ditepi jalan raya. Tahun perencanaan dalam penelitian ini adalah 5 tahun (2023-2027). Untuk menghitung pertumbuhan penduduk 5 tahun yang akan datang, digunakan metode Aritmatik didapatkan jumlah penduduk Kelurahan Talang Jawa adalah 2213 KK,dengan laju pertambahan penduduk 1,39 % pertahun, dan jumlah timbulan sampah yang dihasilkan sebanyak 27,663 m3/hari. Dari data yang didapat maka timbulan sampah yang dihailkan pertahun sebanyak 10.096,995 m3/tahun. Dari analisa data yang dilakukan dengan memperhitungkan laju pertumbuhan penduduk yang menimbulkan sampah didapatkan bahwa komposisi sampah yang akan digunakan di TPS 3R yang akan direncanakan ini, yaitu sampah organik yang terdiri dari 12% sampah sisa sayuran dan buah, 18% sampah kebun berupa daun-daun kering, dan kertas 32%. sampah anorganik terdiri dari 25% plastik, dan besi/logam 12% serta sampah B3 sebanyak 1%. Total luas lahan untuk perencanaan TPS 3R di kelurahan Talang Jawa adalah seluas 396, 75 m2.
Analisa Sistem Distribusi Air Bersih PDAM Tirta Ogan Di IKK (Unit) Tanjung Baru Putri, Yuliantini Eka
Jurnal Deformasi Vol. 2 No. 2 (2017): JURNAL DEFORMASI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/deformasi.v2i2.1961

Abstract

Permasalahan ketersedian air bersih merupakan suatu masalah klasik yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia pada akhir-akhir ini, baik itu mengenai kuantitas maupun masalah kualitas air bersih yang ada. Namun permasalahan yang terjadi adalah jadwal distribusi air bersih di Perumahan Mutiara Lingga hanya dua hari sekali selama 11 jam.  Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran Distribusi PDAM Tirta Ogan IKK (Unit) Tanjung Baru, Jumlah kebutuhan air bersih warga perumahan mutiara lingga, dan debit air bersih PDAM Tirta Ogan IKK (Unit) Tanjung Baru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Analisis di fokuskan pada jumlah kebutuhan dan ketersediaan air bersih warga perumahan Mutiara Lingga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pendistribusian yang digunakan PDAM Tirta Ogan IKK (Unit) Tanjung Baru menggunakan Sistem Pompa Kapasitas 20 Ltr/Dtk dengan Pola Jaringan Pipa Bercabang, didistribusikan setiap 2 Hari 1 kali selama 11 jam.  Distribusi air bersih ke perumahan mutiara lingga sebesar 99 M3/Hari dan ketersediaan air bersih PDAM Tirta Ogan IKK (Unit) Tanjung Baru sebesar 82,20 M3/Hari sehingga masih kurang 0,47 M3/Hari. Untuk memenuhi kekurangan kebutuhan air Perumahan Mutiara Lingga sebesar 0,47 M3/Hari atau 181,2 Liter/Hari maka kapasitas pompa perlu ditingkatkan dari 20 Liter/Detik menjadi 40 Liter/Detik agar dapat mendistribusikan air ke Perumahan Mutiara Lingga setiap hari
Inovasi Material Berkelanjutan: Optimasi Penggunaan Abu Sabut Kelapa sebagai Alternatif Filler pada Aspal Beton Nisumanti, Sartika; Putri, Yuliantini Eka; Desromi, Ferry; Qubro, Khodijah Al; Saripudin, Saripudin; Fikri, Muhammad
Jurnal Talenta Sipil Vol 8, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/talentasipil.v8i1.861

Abstract

The use of asphalt concrete (Laston) as a pavement construction material continues to increase, especially in Indonesia. Laston, which is made as a hot mix, requires filler to bind the aggregate particles. Conventional fillers such as stone ash, lime, and cement have limited supplies and high costs, so a more economical and easily available alternative is needed. This research aims to evaluate the use of coir ash as filler in a 60/70 penetration asphalt mixture and determine the optimum asphalt content (KAO) in the mixture. The test specimens were made using 4%, 4.5%, and 5% variations of coconut fiber ash (ASK) content in 6% asphalt. This research was conducted experimentally using the Marshall Test method. The results showed that the use of coir ash as filler can affect the mechanical properties of asphalt mixture. At 4% ASK content, the VIM value reached 6.939%, and the largest or closest VFA value was obtained at 5% ASK content of 44.838%. The results obtained were greater than the Bina Marga 2010 requirements, indicating a more porous mix and potentially reduced durability. However, the use of coir ash can be a sustainable and economical solution in road construction. Testing the normal AC-WC asphalt laston layer obtained an optimum asphalt content (KAO) value of 6%, with a VIM value of 4.145%, a VMA value of 17.439%, a VFA value of 76.304%, a stability value of 1446.3 kg, and a flow value of 3.19 mm.
Evaluasi Sistem Lalu Lintas Satu Arah pada Ruas Jalan Srijaya Negara Nisumanti, Sartika; Putri, Yuliantini Eka; Desromi, Ferry; Qubro4, Khodijah Al; Fitri, Nofriandi; Asmara, A; Almufathir, RP
Jurnal Talenta Sipil Vol 8, No 2 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/talentasipil.v8i2.1002

Abstract

The growth in the number of vehicles in the city of Palembang is not proportional to the available road capacity, leading to traffic congestion, especially in educational areas and activity centers such as the Srijaya Negara-Padang Selasa road segment. The Palembang city government has implemented a one-way system as one of its solutions to alleviate the congestion. This study aims to analyze traffic conditions before and after the implementation of a one-way system and to evaluate the effectiveness of the policy. The research was conducted on the Srijaya Negara-Padang Selasa road segment overal seven days using a traffic survey approach, vehicle volume analysis, side friction analysis, road capacity, and degree of saturation based on the Indonesian Road Capacity Guildelines (PKJI) 2023. The rusults show that the highest traffic volume occurs during peak hours, especially in segments close to the campus area. The highest side friction was recorder in segment III at 230 SF/hour. The average degree of saturation (DS) is less than 0,47, with the level of service in classes B and C, indicating that the traffic flow is relatively stable despite the speed restrictions. The implementation of a one-way system has proven capable of improving traffic flow and accesibility. As many as 80% of respondents support this policy because it has a positive impact on mobility and increases the turnover of business operators. Thus, the one-way system is worthy of continued implementation wit improvement in controlling side obstacles and enforcing traffic regulations.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Daur Ulang Limbah Plastik untuk Produk Ekonomis di Desa Rantau Kumpai Bowo, Handes Triwi; Fransisca, Viona; Sari, Jevika; Benjo, Violita Habibana; Putri, Yuliantini Eka
ABDI NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2025): ABDI NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : PT Media Edukasi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64198/abdinusantara.v1i3.36

Abstract

Di era digitalisasi yang semakin maju, kesadaran terhadap kebersihan lingkungan sering terabaikan, khususnya dalam penanganan limbah plastik. Permasalahan limbah plastik kini menjadi isu serius, tidak hanya di perkotaan, tetapi juga di pedesaan. Desa Rantau Kumpai menghadapi tantangan serupa dengan meningkatnya volume limbah plastik yang belum dikelola secara optimal. Kegiatan pengabdian ini bertujuan menggali potensi pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan dasar pengembangan kreativitas ekonomi masyarakat desa. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi kegiatan warga yang telah mengolah limbah plastik menjadi produk bernilai jual, seperti kerajinan tangan dan barang fungsional rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan daur ulang tidak hanya mampu mengurangi volume sampah, tetapi juga memberikan dampak ekonomi signifikan, terutama bagi kelompok ibu rumah tangga dan remaja desa. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong terbentuknya ruang kreatif serta membuka peluang pemasaran lokal maupun digital. Pengabdian ini merekomendasikan perlunya dukungan pelatihan dan strategi pemasaran dari pemerintah desa maupun instansi terkait agar pemanfaatan limbah plastik dapat berkembang menjadi usaha ekonomi berkelanjutan.
ANALISIS PERBANDINGAN PENGHITUNGAN STOCKPILE MATERIAL BATU KAPUR MENGGUNAKAN GNSS DENGAN METODE RTK DAN NTRIP : ANALISIS PERBANDINGAN PENGHITUNGAN STOCKPILE MATERIAL BATU KAPUR MENGGUNAKAN GNSS DENGAN METODE RTK DAN NTRIP sari, yuni; Putri, Yuliantini Eka; Lucyana, Lucyana; Parapelta, Alan
Jurnal Media Teknologi Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Media Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik UNIGAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jmt.v12i1.5315

Abstract

Stockpile di tambang memiliki peranan penting dalam menunjang produktivitas kegiatan penambangan, dan juga memiliki fungsi sebagai penyangga antara proses produksi dan pengiriman, seingga memastikan ketersediaan material meskipun ada gangguan dalam produksi atau pengiriman. Stockpile juga berfungsi sebagai persediaan strategis untuk menghadapi gangguan jangka pendek atau jangka panjang, seperti cuaca buruk atau masalah transportasi. Penelitian ini membahas tentang perbandingan penghitungan stockpile menggunakan GNSS dengan metode RTK dan NTRIP serta pengolahan data menggunakan software 3D Mine yang saat ini menjadi software olah data tambang di PT Semen Baturaja Tbk. Pada penelitian perbandingan penghitungan stockpile menggunakan GNSS dengan metodek RTK dan NTRIP ini direncanakan diambil 5 sample stockpile material batu kapur dan semua sample akan dilakukan dua kali pengukuran, pengukuran pertama menggunakan metode RTK dan pengukuran kedua menggunakan metode NTRIP. Kedua data akan di sandingkan dengan data timbangan sebagai dasar data hasil pengukuran.
Edukasi Bahaya Handphone bagi anak-anak SD Negri 70 Oku Pratiwi, Cindy; Widodo, Sandi; Nuryadi, Syaipul; Putri, Yuliantini Eka
Jurnal Nusantara Mengabdi Vol. 4 No. 3 (2025): Juni
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/jnm.v4i3.5243

Abstract

Purpose: This study aims to provide digital literacy education to increase students’ awareness of the negative effects of excessive mobile phone use. The activity focuses on instilling responsible and balanced digital habits among elementary school students through early education and behavioral modeling. Research methodology: The program was conducted using an educational approach that combined interactive counseling, visual media, and simulation-based learning. A total of 100 students from grades IV to VI at Public Elementary School 70 OKU participated as respondents. Pre- and post-session evaluations were used to measure changes in understanding regarding the risks of excessive mobile phone use. Results: The results showed that 80% of students demonstrated an improved understanding of the negative impacts of mobile phone use, including reduced concentration, health risks, and social isolation. Teachers and parents also showed strong engagement, supporting the cultivation of healthy digital behavior among children. Conclusions: This educational initiative successfully increased digital awareness and encouraged collaboration between schools, teachers, and parents. It proved effective as a preventive measure to reduce the risks associated with technology misuse among children. Limitations: The study was limited to one elementary school and a short evaluation period; thus, the long-term behavioral impact was not assessed. Contribution: This activity contributes to early digital literacy education by promoting healthy technology habits and highlighting the importance of joint supervision between families and schools in the digital era.