Pemerolehan bahasa pada anak usia 3 tahun memainkan peran penting dalam mengembangkan kemampuan komunikasi. Penelitian ini meneliti perkembangan morfologi, khususnya afiksasi dan reduplikasi, pada anak berusia 3 tahun bernama Sarah dengan menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan teknik pencatatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sarah memperoleh 41 contoh prefiks (me-, di-, ter-, ber-, pe-, se-), 8 contoh sufiks (-an, - kan, -lah), dan 5 contoh konfiks (di-... -i, di-... -kan, ke-... -an, me-... -kan). Selain itu, ia juga menunjukkan kemampuan untuk menggunakan reduplikasi penuh dan parsial, dengan 20 kasus reduplikasi penuh dan 1 kasus reduplikasi parsial. Pemerolehan afiksasi Sarah terfokus pada prefiks, sufiks, dan konfiks, sedangkan infiks jarang diperoleh karena penggunaannya yang terbatas dalam percakapan sehari-hari. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemerolehan afiksasi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti penggunaan bahasa orang tua, pemahaman anak terhadap konteks kalimat, dan interaksi sosial yang mendukung pengenalan bahasa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025