Penelitian ini menganalisis nilai-nilai ekologis dalam rumah panggung dan menawarkan konsep ekslesiologi ekologis dalam konteks Kota Banjarmasin. Metode kualitatif diterapkan melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Hasil menunjukkan bahwa konstruksi rumah panggung di Banjarmasin mencerminkan harmoni antara manusia dan alam, dengan desain yang beradaptasi pada banjir dan pasang surut air. Rumah panggung juga menjaga kearifan lokal, mengurangi dampak lingkungan, dan memperkuat interaksi sosial-spiritual. Nilai-nilai ini dapat menjadi model bagi gereja dalam menjalankan misi ekologisnya, sehingga gereja berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan sekaligus misi spritual dan sosialnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025