LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran
Vol. 5 No. 3 (2025)

ANALISIS KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA SEBAGAI UPAYA DALAM PEMBINAAN SIKAP NASIONALISME PADA SISWA DI SMA NEGERI 21 MEDAN 2024/2025

Simanungkalit, Donita Br (Unknown)
Siagian, Liber (Unknown)



Article Info

Publish Date
17 Aug 2025

Abstract

This research is motivated by the erosion of nationalist attitudes among students at SMA Negeri 21 Medan due to the rapid flow of globalization and negative social environmental influences. The focus of this research is to analyze the role of Scouting extracurricular activities as an effort to foster nationalist attitudes, as well as to identify supporting and inhibiting factors through the framework of behaviorism theory. As a crucial step, this research uses a qualitative descriptive method with data collection techniques through observation, interviews with instructors and students selected through purposive sampling, and documentation. The main findings indicate that various Scouting activities such as ceremonies, marches, and camping function as effective, repeated stimuli in shaping nationalist behavioral responses, such as discipline, love of the homeland, and responsibility. This process is supported by adequate school facilities, but is hampered by low student participation. In conclusion, Scouting extracurricular activities are strategically capable of fostering nationalist attitudes through behavioral habits. However, to achieve optimal results, innovation is needed from the school and instructors to increase student awareness and involvement, so that the potential of Scouting as a means of strengthening national character can be maximized. ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh erosi sikap nasionalisme di kalangan siswa SMA Negeri 21 Medan akibat derasnya arus globalisasi dan pengaruh lingkungan sosial yang negatif. Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis peran kegiatan ekstrakurikuler Pramuka sebagai upaya pembinaan sikap nasionalisme, serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya melalui kerangka teori behaviorisme. Sebagai langkah penting, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara terhadap pembina dan siswa yang dipilih secara purposive sampling, serta dokumentasi. Temuan utama menunjukkan bahwa berbagai kegiatan Pramuka seperti upacara, baris-berbaris, dan perkemahan berfungsi sebagai stimulus berulang yang efektif dalam membentuk respons perilaku nasionalis, seperti disiplin, cinta tanah air, dan tanggung jawab. Proses ini didukung oleh fasilitas sekolah yang memadai, namun terhambat oleh rendahnya partisipasi siswa. Kesimpulannya, ekstrakurikuler Pramuka secara strategis mampu membina sikap nasionalisme melalui pembiasaan perilaku. Namun, untuk mencapai hasil optimal, diperlukan inovasi dari pihak sekolah dan pembina untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan siswa, sehingga potensi Pramuka sebagai sarana penguatan karakter kebangsaan dapat dimaksimalkan.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

learning

Publisher

Subject

Education

Description

LEARNING : Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran diterbitkan 4 kali setahun (Februari, Mei, Agustus, dan November) oleh Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I) yang berada dibawah naungan Yayasan Insan Cendekia Indonesia Raya dan berafiliasi dengan Fakultas Ilmu Pendidikan ...