Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran orang tua dalam membimbing dan menanamkan kemandirian pada anak usia dini di TK HI Mutiara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa peran orang tua sangat penting dalam membentuk kemandirian anak. Orang tua bertindak sebagai fasilitator, motivator, dan pembimbing, dengan membiasakan anak melakukan tugas sederhana seperti memakai sepatu, merapikan tas, dan memilih alat bermain secara mandiri. Pendekatan yang digunakan orang tua meliputi metode yang menyenangkan dan konsisten, seperti bermain peran, penggunaan media edukatif, serta pembiasaan rutinitas harian yang mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial, dan kognitif anak. Observasi di lingkungan TK HI Mutiara menunjukkan anak-anak menunjukkan perilaku mandiri dalam berbagai kegiatan sekolah. Faktor pendukung peran orang tua antara lain suasana rumah yang mendukung, keterlibatan keluarga, komunikasi yang baik dengan sekolah, dan pemanfaatan media edukatif. Namun, terdapat pula hambatan seperti kelelahan orang tua karena pekerjaan rumah, keterbatasan waktu, pengaruh anggota keluarga yang memanjakan anak, dan kurangnya rasa percaya diri anak. Untuk mengatasi hambatan tersebut, orang tua menerapkan strategi seperti pembentukan rutinitas, komunikasi intensif dengan sekolah, dan pemberian dukungan emosional. Kesimpulannya, keterlibatan aktif orang tua dan kerja sama dengan sekolah sangat berpengaruh dalam menumbuhkan kemandirian anak usia dini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025