Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

SISTEM INFORMASI KEMATIAN IBU TERINTEGRASI DALAM PENCATATAN DAN PELAPORAN KEPENDUDUKAN SUMATERA SELATAN Retnaningsih, Ekowati; Zulkarnaen, Muhammad; Irmitati, Irmitati
Publikasi Penelitian Terapan dan Kebijakan Vol 1 No 2 (2007): Jurnal Pembangunan Manusia
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Improve health status of mother represent the agreement of a world of decanted in target of development millenium ( MDGS). South Sumatra is not merely having height of Martenal Mortality Rate (MMR) but also information system of mother death which not yet good. The maternal mortality rate in South Sumatra at year 2004 ( SUSENAS) is 467 while national of MMR is 307 per 100.000 birth live. Pursuant to report which step into the Public Health Service of Provinsi of South Sumatra at year 2004 noted is a mother death only 60 people from totalizeing birth of a number of 167.852 people (36 per 100.000). To know the MMR by a survey require the very big expense, so that very difficult to get MMR routinely every year. Though, to know the cause of height of MMR and planning program to intervention, we have to have the individual data about death of mother and MMR. For that have to be searched the opportunity obtain to get the MMR by system development available information in this time. This research was consisted by 2 phase that is 1) phase of information gathering to obtain;get the data exhaustively by research qualitative about informan of key and information system death there was and its execution in society and 2) phase of system development of information of mother death. Research location in 3 regency / town, that is: 1) Banyu Asin district, 2) OKI district, and 3) Palembang city.The result was inferential: 1) key Informan of about death occurence in society was Chief RT, 2) This time there was legal information system of death there have in system of record-keeping and vital occurence reporting of resident 3) Have been developed a information system integrated mother death with the record-keeping and vital occurence reporting of resident with the system of cros chek of band of health institution and also provided with the existence of institute will called death Committee at level of provinsi come up to the subdistrict level. Suggested to local government and on duty related/relevant institution to conduct the test-drive of information system which have been yielded by researcher.
KONSEP DAN NILAI-NILAI MULTIKULTURALISME DALAM PENDIDIKAN DASAR ISLAM Zulkarnaen, Muhammad
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol. 10 No. 2 (2020): December
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jtipai.v10i2.4529

Abstract

ABSTRACTThis paper discusses the concepts and values of multiculturalism in Islamic basic education and how it is relevant to Islamic basic education itself. Multiculturalism is a relatively new concept in the scientific treasures, especially in the social sciences, so the concept of multiculturalism is very important to be introduced and included in the realm of education, especially Islamic basic education as multicultural values should be taught from an early age to raise awareness of the importance of justice and equality. The multicultural concept has noble values such as justice, tolerance, human rights, justice and gender equality.KEYWORDS: Multiculturalism Values; Islamic Basic Education; Knowledge Treasure. ABSTRAKTulisan ini membahas tentang konsep dan nilai-nilai multikulturalime dalam pendidikan dasar Islam dan bagaimana relevansinya terhadap pendidikan dasar Islam itu sendiri. Multikulturalisme merupakan suatu konsep yang relatif paling anyar dalam khazanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam ilmu-ilmu sosial, sehingga konsep multikultural sangat penting untuk dikenalkan dan masuk dalam ranah pendidikan, terutama pendidikan dasar Islam sebagaimana nilai-nilai multikultural sebaiknya diajarkan sedari dini untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya perbedaan dan kesetaraan keadilan. Konsep multikultural memiliki nilai-nilai yang luhur seperti keadilan, toleransi, HAM, keadilan dan kesetaraan gender.KATA KUNCI: Nilai-Nilai Multikulturalisme; Pendidikan Dasar Islam; Khazanah Ilmu.
The Impact of Virtual Islamic Learning Spaces on Student Engagement and Academic Performance in Indonesia Taufik, Herman; Zulkarnaen, Muhammad
The Eastasouth Journal of Learning and Educations Vol. 3 No. 02 (2025): The Eastasouth Journal of Learning and Educations (ESLE)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/esle.v3i02.669

Abstract

This study examines the impact of virtual Islamic learning spaces on student engagement and academic achievement in Indonesia. As digital education becomes increasingly integrated into religious instruction, understanding its effectiveness is essential. A quantitative research method was employed, involving 150 respondents who participated in virtual Islamic learning programs. Data were collected using a Likert-scale questionnaire (1–5) and analyzed using SPSS version 25. The results revealed a significant positive relationship between the use of virtual learning platforms and both student engagement and academic achievement. Multiple linear regression analysis showed that student engagement plays a mediating role, with a stronger influence on academic outcomes compared to direct platform use. These findings highlight the importance of well-structured and interactive virtual Islamic learning environments in enhancing educational outcomes. The study contributes valuable insights for educators, policymakers, and digital content developers aiming to strengthen Islamic education in the digital era.
Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini di TK Nurul Hikmah Kapuas Timur Hatmah; Zulkarnaen, Muhammad; Nisa, Uswahtun
EduCurio: Education Curiosity Vol 4 No 1 (2025): Agustus-November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/ecu.v4i1.1421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam meningkatkan kreativitas anak usia dini di TK Nurul Hikmah Kapuas Timur. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan yang menyesuaikan proses belajar dengan karakteristik unik setiap anak berdasarkan minat, gaya belajar, kesiapan, dan potensi mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran berdiferensiasi dilakukan melalui tiga pendekatan utama: diferensiasi konten, proses, dan produk. Diferensiasi konten diterapkan dengan menyajikan materi menggunakan media yang beragam dan menyesuaikan tingkat kesulitan sesuai kesiapan, minat, serta gaya belajar anak. Diferensiasi proses dilakukan melalui metode belajar yang bervariasi, pengelompokan fleksibel, dan pemberian waktu serta dukungan berbeda sesuai kebutuhan anak. Sementara itu, diferensiasi produk memungkinkan anak menunjukkan pemahaman mereka melalui berbagai bentuk karya seperti gambar, cerita lisan, drama, karya seni. Dukungan dari lembaga sekolah, pelatihan pendidik, serta keterlibatan orang tua menjadi faktor penting dalam keberhasilan implementasi strategi ini. Evaluasi dilakukan secara berkala melalui observasi kelas, refleksi pendidik, dokumentasi hasil karya anak, dan komunikasi dengan orang tua. Meskipun sebagian besar orang tua belum familiar dengan istilah "pembelajaran berdiferensiasi", mereka mengamati adanya peningkatan kreativitas, semangat belajar, dan ekspresi diri anak. Dengan demikian, pembelajaran berdiferensiasi terbukti efektif dalam menciptakan suasana belajar yang inklusif, bermakna, dan mendorong tumbuh kembang potensi anak secara optimal.
Meningkatkan Hasil Belajar Anak Mengenal Huruf Abjad Menggunakan SAL (Student Active Learning) Peserta Didik Kelompok B TK ABA Sei Besar di Kabupaten Banjar Maulidah; Zulkarnaen, Muhammad; Baiti, Noor
EduCurio: Education Curiosity Vol 4 No 1 (2025): Agustus-November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/ecu.v4i1.1423

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar anak dalam mengenal huruf abjad di TK ABA Sei Besar Kelompok B melalui penerbitan metode Student Active Learning (SAL). Metode SAL di pilih karena mendorong keterlibatan dan aktivitas siswa secara maksimal, mengubah stategi yang efisien dan efektif dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 12 peserta didik kelompok B TK ABA Sei Besar yang berusia 5 6 tahun. Data dikumpulkan melalui lembar pengamatan aktivitas siswa dan guru, serta tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan mengenali huruf abjad setelah penerapan metode SAL pada siklus I, tingkat keberhasilan belajar meningkat dari 42% (pra tindakan) menjadi 79,1% pada pertemuan ke ketiga. Peningkatan berlanjut pada siklus II, mencapai 95,1% pada pertemuan ketiga. Data menunjukkan bahwa pada akhir siklus II, tidak ada lagi peserta didik yang berada dalam kategori belum berkembang. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa metode Student Active Learning (SAL) efektif dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf abjad pada anak usia dini, dengan hasil belajar yang terus meningkat dari siklus ke siklus melalui pendekatan yang interaktif dan partisipatif.
Peran Orang Tua dalam Membimbing dan Mengajarkan Kemandirian untuk Anak Usia Dini di TK HI Mutiara Aminah, Siti; Zulkarnaen, Muhammad; Taufik, Herman
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2025): April-Juli 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jis.v3i2.1419

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran orang tua dalam membimbing dan menanamkan kemandirian pada anak usia dini di TK HI Mutiara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa peran orang tua sangat penting dalam membentuk kemandirian anak. Orang tua bertindak sebagai fasilitator, motivator, dan pembimbing, dengan membiasakan anak melakukan tugas sederhana seperti memakai sepatu, merapikan tas, dan memilih alat bermain secara mandiri. Pendekatan yang digunakan orang tua meliputi metode yang menyenangkan dan konsisten, seperti bermain peran, penggunaan media edukatif, serta pembiasaan rutinitas harian yang mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial, dan kognitif anak. Observasi di lingkungan TK HI Mutiara menunjukkan anak-anak menunjukkan perilaku mandiri dalam berbagai kegiatan sekolah. Faktor pendukung peran orang tua antara lain suasana rumah yang mendukung, keterlibatan keluarga, komunikasi yang baik dengan sekolah, dan pemanfaatan media edukatif. Namun, terdapat pula hambatan seperti kelelahan orang tua karena pekerjaan rumah, keterbatasan waktu, pengaruh anggota keluarga yang memanjakan anak, dan kurangnya rasa percaya diri anak. Untuk mengatasi hambatan tersebut, orang tua menerapkan strategi seperti pembentukan rutinitas, komunikasi intensif dengan sekolah, dan pemberian dukungan emosional. Kesimpulannya, keterlibatan aktif orang tua dan kerja sama dengan sekolah sangat berpengaruh dalam menumbuhkan kemandirian anak usia dini.
Mengembangkan Media Pembelajaran Berbasis Papan Bergambar Menggunakan Metode Mendongeng dalam Meningkatkan Perkembangan Berbicara Anak di TK HI Mutiara Kecamatan Kapuas Murung Rafikah, Rafikah; Taufik, Herman; Zulkarnaen, Muhammad
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2025): April-Juli 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jis.v3i2.1426

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya permasalahan yang ditemukan mengenai keterbatasan dalam media pembelajaran dan sulitnya dalam mengungkapkan suara dalam memainkan peran mendongeng serta belum meningkatnya perkembangan berbicara pada anak di TK HI Mutiara. Sehubung dengan adanya hal tersebut, peneliti mengembangkan media pembelajaran berbasis papan bergambar menggunakan metode mendongeng dalam meningkatkan perkembangan berbicara pada anak di TK HI Mutiara. Peneliti ini menggunakan metode (Research & Development) Model R&D 4D dengan 4 tahapan yaitu (1) Define (2) Design (3) Development (4) Dessiminaet. Teknik pengambilan data ini menggunakan observasi dan wawancara serta validasi ahli yang dilakukan oleh validator ahli media, ahli materi dan Reviewer. Hasil Validasi Ahli media sebesar 95,15%, Ahli Materi 94,54%, dan Reviewer 91,66%. Hasil ketiga validator tersebut dinyatakan sangat layak. Pada hasil uji coba skala kecil mendapatkan memperoleh nilai rata-rata 36% dan 62% serta uji coba skala besar memperoleh nilai rata-rata 44% dan 69%. di TK HI Mutiara Kec. Kapuas Murung Kab. Kapuas Prov. Kalteng ini dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis papan bergambar ini telah berhasil untuk meningkatkan perkembangan berbicara pada anak dan memenuhi kreteria efektif dan diakategorikan media ini layak dan berhasil dikembangkan dan dapat disebar luaskan.
Penggunakan Media Pembelajaran Kolase Angka 1-10 Menggunakan Loosepart dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak pada Usia 4-5 Tahun di TK HI Mutiara Palingkau Baru Handayani, Annisa; Taufik, Herman; Zulkarnaen, Muhammad
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2025): April-Juli 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jis.v3i2.1432

Abstract

Kurangnya minat belajar anak usia dini mengenai bilangan angka mempunyai tujuan akhir dari penelitian ini mengarahkan untuk meningkatkan minat belajar anak usia dini dalam konsep bilangan melalui teknik pembelajaran media kolase yang berbahan loosepart. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kurt Lewin. Subjeknya adalah seluruh anak pada kelompok A TK HI Mutiara Palingkau Baru, yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 6 anak perempuan dengan jumlah 15 orang anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan lembar unjuk kerja. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukan adanya peningkatan dalam minat belajar anak pada konsep bilangan melalui media pembelajaran kolase angka 1-10 menggunakan loose part. Kemudian hasil dari karya seluruh anak dikumpulkan dan dievaluasi disetiap akhir pertemuan tindakan siklus I dan siklus II. Adapun hasil dari observasi pratindakan menunjukan bahwa kemampuan minat belajar anak tentang angka mencapai 53,33% dengan kriteria belum berkembang, pada siklus I pertemuan pertama menunjukan 33,33% dengan kriteria Mulai Berkembang, pada siklus I pertemuan kedua menunjukan 87,67% dengan kriteria Mulai Berkembang, pada siklus II pertemuan pertama menunjukan 66,67% dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan, dan pada siklus II pertemuan kedua menunjukan 73,33% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik.
Meningkatkan Kemampuan Matematika Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi Anak Kelompok A Sekolah Penggerak KB Harapan Kita Khairiah; Yusuf, Muhammad; Zulkarnaen, Muhammad
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 3 No. 3 (2025): Agustus-November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jis.v3i2.1436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana pembelajaran berdiferensiasi berhasil meningkatkan kemampuan matematika anak-anak di kelompok A di Sekolah Penggerak KB Harapan Kita dan untuk menemukan faktor- faktor yang mempengaruhi penerapan metode ini. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) digunakan, yang dilakukan dalam dua siklus, dengan dua pertemuan masing- masing. Subjek penelitian adalah dua belas anak dari kelompok A, dan metode pengumpulan data termasuk observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi meningkatkan kemampuan matematika anak. Pada tahap pra-tindakan, terdapat 9 anak (75%) dalam kategori Belum Berkembang (BB), 1 anak (8%) Mulai Berkembang (MB), dan 2 anak (17%) Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Pada siklus I, pertemuan kedua menunjukkan kemajuan: 1 anak (8%) BB, 5 anak (42%) MB, 4 anak (33%) BSH, dan 2 anak (17%) Berkembang Sangat Baik (BSB). Pada siklus II, pertemuan kedua menunjukkan peningkatan, dengan hasil 4 anak (33%) BSH dan 8 anak Refleksi menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dapat menghasilkan pengalaman belajar yang bermakna, menyenangkan, dan sesuai dengan gaya belajar dan kebutuhan anak. Hasilnya, pembelajaran berdiferensiasi efektif dalam meningkatkan kemampuan matematika anak usia dini. Ini adalah metode yang layak untuk digunakan sebagai alternatif untuk mengajar anak usia dini.
Pengenalan Keaksaraan Awal pada Anak Usia Dini Melalui Media Kartu Bergambar Teka Teki di TK Holistik Integratif Mutiara Kecamatan Kapuas Murung Hidayah, Noor; Baiti, Noor; Zulkarnaen, Muhammad
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 3 No. 3 (2025): Agustus-November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jis.v3i3.1457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengenalan keaksaraan awal pada anak usia dini menggunakan media kartu bergambar teka-teki di TK HI Mutiara pada anak Kelompok A. Media Kartu Bergambar Teka-Teki yang digunakan yaitu bermain tebak-tebakan abjad dengan kartu bergambar yang didalam kartu tertampil gambar dan huruf abjad yang beberapa huruf di kosongkan untuk bermain tebak-tebakan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Tindakan kelas (classroom action research) dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Tanggart. Subjeknya adalah seluruh anak kelompok A TK HI Mutiara yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 6 anak perempuan dengan jumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan menggunakan lembar observasi sebagai pedoman. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan anak dalam pengenalan keaksaraan awal pada anak dengan memfasilitasi anak untuk melakukan kegiatan terutama menggunakan media kartu bergambar teka-teki. Adapun hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan pada kriteria Belum Berkembang (BB) pada pra siklus kemampuan anak mencapai 25% dan pada siklus 1 meningkat mencapai 70% pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan, dan Kembali meningkat pada Siklus II menjadi 85% pada kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB).