Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana pembelajaran berdiferensiasi berhasil meningkatkan kemampuan matematika anak-anak di kelompok A di Sekolah Penggerak KB Harapan Kita dan untuk menemukan faktor- faktor yang mempengaruhi penerapan metode ini. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) digunakan, yang dilakukan dalam dua siklus, dengan dua pertemuan masing- masing. Subjek penelitian adalah dua belas anak dari kelompok A, dan metode pengumpulan data termasuk observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi meningkatkan kemampuan matematika anak. Pada tahap pra-tindakan, terdapat 9 anak (75%) dalam kategori Belum Berkembang (BB), 1 anak (8%) Mulai Berkembang (MB), dan 2 anak (17%) Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Pada siklus I, pertemuan kedua menunjukkan kemajuan: 1 anak (8%) BB, 5 anak (42%) MB, 4 anak (33%) BSH, dan 2 anak (17%) Berkembang Sangat Baik (BSB). Pada siklus II, pertemuan kedua menunjukkan peningkatan, dengan hasil 4 anak (33%) BSH dan 8 anak Refleksi menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi dapat menghasilkan pengalaman belajar yang bermakna, menyenangkan, dan sesuai dengan gaya belajar dan kebutuhan anak. Hasilnya, pembelajaran berdiferensiasi efektif dalam meningkatkan kemampuan matematika anak usia dini. Ini adalah metode yang layak untuk digunakan sebagai alternatif untuk mengajar anak usia dini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025