Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan penelitian PLH di kawasan Asia Tenggara selama periode 1991 hingga 2025. Kajian dilakukan melalui telaah literatur sistematis terhadap artikel-artikel yang diterbitkan di jurnal bereputasi nasional dan internasional. Analisis difokuskan pada tren publikasi, topik dominan, pendekatan metodologis, serta kontribusi praktis terhadap kebijakan dan praktik pendidikan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam jumlah publikasi sejak tahun 2000, dengan puncak pada dekade 2010-an. Topik yang paling sering dibahas meliputi pendidikan berbasis konservasi, partisipasi komunitas, dan integrasi isu lingkungan ke dalam kurikulum formal. Indonesia dan Malaysia menjadi negara dengan kontribusi publikasi tertinggi. Meskipun demikian, masih ditemukan tantangan seperti keterbatasan data longitudinal, rendahnya kolaborasi antar-negara, serta minimnya pendekatan transdisipliner. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan kurikulum PLH, pengembangan platform kolaboratif antar lembaga pendidikan di kawasan, serta integrasi teknologi digital dalam penyampaian materi PLH. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar perumusan strategi regional yang lebih inklusif dan adaptif dalam menghadapi tantangan lingkungan di masa depan. Dengan memperkuat riset dan praktik PLH, kawasan Asia Tenggara memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor dalam pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada literasi ekologi masyarakat.
Copyrights © 2025