Aritkel ini membahas peran aksiologi sebagai cabang filsafat yang menelaah nilai-nilai dalam ilmu pengetahuan serta kontribusinya bagi kehidupan manusia. Di tengah kemajuan sains dan teknologi yang pesat, dimensi etika dan moral dalam pengembangan ilmu sering kali terabaikan, sehingga menimbulkan potensi penyalahgunaan. Aksiologi hadir sebagai panduan nilai yang mengarahkan ilmu untuk tidak hanya mengejar efisiensi dan kemajuan teknis, tetapi juga memperhatikan dampak sosial, budaya, dan ekologis dari penerapannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi pustaka (library research), yang bertumpu pada analisis literatur dan pemikiran tokoh-tokoh filsafat ilmu serta data konseptual dari berbagai sumber ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan yang berpijak pada nilai-nilai kemanusiaan akan lebih bermanfaat dalam membentuk masyarakat yang adil, berkelanjutan, dan beradab. Nilai etika dan moral dalam praktik keilmuan tidak hanya menjamin integritas ilmiah, tetapi juga memastikan bahwa hasil-hasil ilmu digunakan untuk kemaslahatan umat manusia secara menyeluruh. Dengan demikian, integrasi aksiologi dalam pendidikan, penelitian, dan kebijakan publik menjadi hal yang mendesak agar ilmu pengetahuan menjadi sarana emansipasi dan kesejahteraan bersama.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025