Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

THE INFLUENCE OF LEADERSHIP STYLE AND ORGANIZATIONAL CULTURE TOWARDS EMPLOYEE WORK MOTIVATION 3 STAR HOTEL IN MEDAN Setiawan, Abdi; Lubis, Arlina Nurbaity; Absah, Yeni; Sembiring, Beby Karina F.
Proceeding International Seminar of Islamic Studies INSIS 6 (February 2024)
Publisher : Proceeding International Seminar of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine whether the leadership style and organizational culture influence employee motivation at Sampali Asri PT Kurnia Medan. This research using descriptive data analysis, multiple regression analysis with t-test (test partial), F test (simultaneous test) and test the coefficient of determination (R2). This research test equipment using multiple linear regression model. The conclusion that can be drawn from the test results, the stimulatory and partial leadership style and organizational culture influence employee motivation. The implications of the results of this research are able to explain that leadership and organizational culture are closely related to motivation, because the success of a leader in moving other people to achieve the goals that have been set is very dependent on authority, and also the leader in creating motivation within each person. Subordinate.
Property Industry Financing Behaviour Model for Low-Income Communities (MBR) in Langkat Regency Irawan; Setiawan, Abdi; Asih, Surya; Ardika, Nurul; Gulo, Priska
Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Keuangan Vol. 5 No. 4 (2024): Oktober
Publisher : Penerbit Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/emak.v5i4.2018

Abstract

This study aims to formulate and estimate three main models to obtain an overview of the demand for property credit at the Low-Income Community (MBR) level. The empirical model used for estimation is Structural Equation Modeling (SEM). The design of this study is quantitative based on explanatory research. The research data were obtained from distributing questionnaires with a sample of 96 respondents. The results of this study prove that Financing Behavior affects Financing Supply. Specifically, the research findings conclude that Financing Behavior can increase Financing Supply. The second hypothesis test proves that Financing Behavior affects Financing Demand. Specifically, the research findings conclude that Financing Behavior can increase Financing Demand. The third hypothesis test proves that planning from Financing Expectations influence on Financing Supply. Hypothesis testing s The fourth proves that planning from Financing Expectations does not affect Financing Demand . Specifically , the research findings​ m e n y o n g​​ that​​ Financing Expectations have not been able to increase Financing Demand.
MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Setiawan, Abdi; Pane, Dewi Nurmasari; Rahmadani, Adinda Tantri
Arthavidya Jurnal Ilmiah Ekonomi Vol 26 No 2 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/a.v26i2.567

Abstract

Penelitian ini menguji hubungan antara pelatihan (X) dengan kinerja pegawai (Y) pada Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Utara melalui motivasi (Z) secara langsung dan tidak langsung. Dari 107 orang, algoritma Slovin memilih 52 pegawai pemerintah sebagai sampel representatif. Pendekatan pengambilan sampel bersifat purposive. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2022. Kuesioner responden memberikan data primer. Analisis jalur dilakukan terhadap data kuantitatif yang diolah dengan SPSS 24.0. Nilai Standardised Coefficients Beta Pelatihan sebesar 0,900 dengan tingkat signifikansi 0,000 menunjukkan bahwa pelatihan secara langsung dan signifikan mempengaruhi motivasi, menurut analisis jalur. Pelatihan meningkatkan produktivitas pekerja secara signifikan, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai standardised coefficients beta pelatihan sebesar 0,931 dan tingkat signifikansi 0,000. Motivasi secara langsung meningkatkan kinerja pegawai, dengan nilai Standardised Coefficients Beta Pelatihan sebesar 0,942 dan tingkat signifikansi 0,000. Analisis jalur juga menunjukkan bahwa motivasi tidak dapat memediasi pengaruh tidak langsung pelatihan terhadap kinerja pegawai. Pelatihan motivasi memiliki efek tidak langsung yang lebih kecil terhadap kinerja karyawan (0,848) daripada pelatihan langsung (0,931).
Manajemen Konflik, Manajemen Stress, dan Manajemen Waktu dalam Pendidikan Setiawan, Abdi; Anwar Us, Kasful; Shalahuddin
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1471

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya manajemen konflik, manajemen stres, dan manajemen waktu dalam lingkungan pendidikan, khususnya pada lembaga pendidikan Islam. Fokus utama penelitian diarahkan pada dua subpembahasan, yaitu: (1) bagaimana manajemen konflik dan stres di lingkungan pendidikan Islam, dan (2) bagaimana pendekatan dalam pengelolaan konflik, stres, dan waktu dalam lembaga pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan menelaah berbagai sumber ilmiah, seperti buku referensi, artikel jurnal, dokumen kebijakan pendidikan, dan hasil penelitian terdahulu yang relevan. Melalui analisis isi terhadap literatur-literatur tersebut, artikel ini mengungkap bahwa konflik dan stres merupakan tantangan yang tidak terhindarkan dalam dunia pendidikan, namun keduanya dapat dikelola secara efektif melalui pendekatan spiritual, partisipatif, dan kepemimpinan yang adil. Selain itu, manajemen waktu yang baik menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan antara beban kerja, proses pembelajaran, dan pengembangan diri tenaga pendidik. Pendekatan holistik-integratif yang mencakup aspek psikologis, sosial, dan religius terbukti lebih efektif dalam menangani kompleksitas manajemen di lembaga pendidikan Islam. Artikel ini merekomendasikan pentingnya penguatan kebijakan institusional, pelatihan manajerial bagi guru dan pimpinan lembaga, serta integrasi nilai-nilai spiritual dalam strategi manajemen pendidikan secara menyeluruh.
Penelitian Metode Campuran (Mixed Method) Setiawan, Abdi; jailani, syahran; Risnita
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1263

Abstract

  Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis metode campuran (mixed method) dan mengevaluasi penerapannya dalam berbagai konteks penelitian sosial dan pendidikan. Metode campuran merupakan pendekatan penelitian yang menggabungkan unsur-unsur kuantitatif dan kualitatif untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif terhadap suatu fenomena. Dalam kajian ini digunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi pustaka sebagai metode pengumpulan data utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis utama metode campuran, yaitu sequential explanatory, sequential exploratory, dan convergent parallel. Masing-masing jenis memiliki karakteristik dan tahapan pelaksanaan yang berbeda, tergantung pada tujuan dan fokus penelitian. Penerapan metode campuran memberikan keunggulan dalam triangulasi data, memperkaya analisis, serta meningkatkan validitas hasil penelitian. Namun, tantangan dalam penerapan metode ini meliputi kebutuhan waktu dan sumber daya yang lebih besar, serta keahlian peneliti dalam mengelola dua pendekatan secara simultan. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya pelatihan metodologi bagi peneliti agar dapat secara efektif mengintegrasikan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam studi mereka.
Axiology of Science and Its Benefits for Humanity Setiawan, Abdi; Syukri SS, Ahmad; Yenti, Zarfina
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1418

Abstract

Aritkel ini membahas peran aksiologi sebagai cabang filsafat yang menelaah nilai-nilai dalam ilmu pengetahuan serta kontribusinya bagi kehidupan manusia. Di tengah kemajuan sains dan teknologi yang pesat, dimensi etika dan moral dalam pengembangan ilmu sering kali terabaikan, sehingga menimbulkan potensi penyalahgunaan. Aksiologi hadir sebagai panduan nilai yang mengarahkan ilmu untuk tidak hanya mengejar efisiensi dan kemajuan teknis, tetapi juga memperhatikan dampak sosial, budaya, dan ekologis dari penerapannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi pustaka (library research), yang bertumpu pada analisis literatur dan pemikiran tokoh-tokoh filsafat ilmu serta data konseptual dari berbagai sumber ilmiah. Hasil kajian menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan yang berpijak pada nilai-nilai kemanusiaan akan lebih bermanfaat dalam membentuk masyarakat yang adil, berkelanjutan, dan beradab. Nilai etika dan moral dalam praktik keilmuan tidak hanya menjamin integritas ilmiah, tetapi juga memastikan bahwa hasil-hasil ilmu digunakan untuk kemaslahatan umat manusia secara menyeluruh. Dengan demikian, integrasi aksiologi dalam pendidikan, penelitian, dan kebijakan publik menjadi hal yang mendesak agar ilmu pengetahuan menjadi sarana emansipasi dan kesejahteraan bersama.
Supervisi Berbasis Ruhiologi Quetiont dalam Mewujudkan Pendidikan Yang Memuliakan Manusia Setiawan, Abdi; Iskandar
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1423

Abstract

Artikel ini membahas peran supervisi berbasis kecerdasan ruhiologi (Ruhiology Quotient/RQ) dalam membentuk sistem pendidikan yang memuliakan kemanusiaan. Di tengah orientasi pendidikan modern yang cenderung teknis dan materialistik, pendekatan RQ menawarkan paradigma transformatif yang menekankan pengembangan dimensi ruhani sebagai inti dari proses pendidikan. Kecerdasan ruhiologi berakar pada pemahaman spiritual yang mendalam tentang eksistensi manusia sebagai makhluk Tuhan yang memiliki misi etis dan transendental. Melalui supervisi berbasis RQ, guru tidak hanya dibina secara profesional, tetapi juga diarahkan pada kesadaran spiritual, penguatan nilai, dan pembinaan karakter. Model supervisi ini melampaui sekadar penilaian administratif, menjelma menjadi proses pembimbingan jiwa yang membangkitkan empati, integritas, dan cinta dalam menjalankan tugas keguruan. Artikel ini menyimpulkan bahwa integrasi kecerdasan ruhiologi dalam supervisi pendidikan merupakan langkah strategis untuk melahirkan pendidik yang utuh secara intelektual dan spiritual, serta membangun ekosistem pembelajaran yang manusiawi, reflektif, dan bermakna.
Tipologi Pemimpin Lembaga Pendidikan Islam Setiawan, Abdi; Syukri Saleh, Ahmad; Ritonga, Ahmad Husein
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1424

Abstract

Kepemimpinan memegang peranan sentral dalam menentukan arah dan keberhasilan lembaga pendidikan Islam. Artikel ini membahas tipologi pemimpin dalam konteks lembaga pendidikan Islam dengan menyoroti gaya, karakter, serta pendekatan kepemimpinan yang beragam, seperti kepemimpinan karismatik, transformasional, hingga spiritual atau profetik. Studi ini menunjukkan bahwa efektivitas kepemimpinan tidak hanya diukur dari kemampuan administratif, tetapi juga dari kapasitas pemimpin sebagai teladan moral dan spiritual bagi seluruh warga sekolah. Pemimpin ideal adalah sosok yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan kompetensi manajerial modern, membangun budaya organisasi yang inklusif, serta mendorong inovasi dan partisipasi aktif dari semua elemen lembaga. Dengan memahami beragam tipologi ini, lembaga pendidikan Islam dapat mengembangkan model kepemimpinan yang visioner, amanah, dan responsif terhadap tantangan zaman.
Filsafat Ilmu: Ruang Ligkup Metode dan Tujuan Setiawan, Abdi; Syukri SS, Ahmad; Yenti, Zarfina
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 5 No 2: Agustus (2025)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v5i2.1425

Abstract

Artikel ini membahas secara sistematis konsep-konsep dasar dalam filsafat ilmu yang meliputi pengertian, ruang lingkup, metode, dan tujuan filsafat ilmu. Filsafat ilmu merupakan cabang filsafat yang tidak hanya menjelaskan struktur dan dasar ilmu pengetahuan, tetapi juga melakukan refleksi kritis terhadap validitas, orientasi, dan nilai-nilai yang melekat dalam praktik keilmuan. Pembahasan dimulai dari definisi filsafat ilmu menurut para ahli, dilanjutkan dengan eksplorasi tiga aspek utama ruang lingkupnya: ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Selain itu, artikel ini juga menjelaskan metode filsafat ilmu seperti analisis konseptual, refleksi kritis, dan pendekatan dialektik, yang berfungsi untuk menelaah fondasi konseptual dan logika ilmiah secara mendalam. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan deskriptif-kualitatif, yakni dengan mengkaji literatur yang relevan dari buku-buku filsafat ilmu, artikel ilmiah, dan tulisan-tulisan akademik lainnya. Pendekatan ini memungkinkan penulis untuk menyusun sintesis pemikiran filosofis yang koheren dan mendalam berdasarkan berbagai sumber otoritatif. Kesimpulannya, filsafat ilmu memberikan pemahaman bahwa ilmu tidak hanya sekadar kumpulan pengetahuan, tetapi merupakan hasil dari proses berpikir rasional, sistematis, dan mendalam. Dengan mengkaji epistemologi, ontologi, dan aksiologi, filsafat ilmu membantu kita memahami dasar dan tujuan ilmu pengetahuan secara utuh. Tujuan utamanya adalah memastikan ilmu digunakan secara etis dan bertanggung jawab demi kemajuan manusia. Dengan demikian, memahami filsafat ilmu menjadikan kita bukan hanya pengguna, tetapi juga pengkaji kritis terhadap peran ilmu dalam kehidupan.
Akulturasi Adat Meukawen Masyarakat Gampong Ujong Drien Kabupaten Aceh Bara Setiawan, Abdi; Fauzi, Mohd.; Sumiati, Sumiati; Azizah, Zahara; Zurayda, Zurayda; Sopar, Sopar
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 8 No 1 (2025): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v8i1.3465

Abstract

Penelitian ini mengkaji adat perkawinan adat masyarakat Gampong Ujong Drien di Aceh Barat yang kaya akan nilai-nilai budaya dan agama. Tujuan utamanya adalah untuk memahami makna simbolik, tahapan upacara, dan bentuk-bentuk akulturasi budaya yang terkandung dalam praktik perkawinan masyarakat setempat. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun aspek-aspek eksternal seperti busana pengantin dan tata rias pengantin telah mengalami perubahan, namun hakikat adat istiadat tetap utuh dan sangat berpadu dengan nilai-nilai Islam. Upacara perkawinan adat tersebut diwariskan secara turun-temurun dan didukung secara aktif oleh tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat. Akulturasi budaya yang terjadi bersifat harmonis, tidak menghilangkan unsur adat istiadat, tetapi justru memperkaya makna perkawinan sebagai ikatan suci. Oleh karena itu, melestarikan adat istiadat tersebut penting untuk menjaga identitas budaya dan warisan spiritual masyarakat.