Ketahanan pangan merupakan isu global yang semakin penting di tengah perubahan iklim, pertumbuhan populasi, dan keterbatasan lahan pertanian. Urban farming, sebagai pendekatan bercocok tanam di wilayah perkotaan dengan memanfaatkan ruang terbatas, diperkenalkan melalui kegiatan edukasi dan praktik langsung. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ketahanan pangan melalui implementasi urban farming pada siswa kelas 4 SD Negeri Mekarsari, Jatinangor. Metode yang digunakan mencakup tiga tahap: edukasi, praktik urban farming dengan teknik hidroponik, dan evaluasi berbasis permainan. Tahap edukasi meliputi penyampaian materi ketahanan pangan dan pentingnya gizi seimbang, sedangkan tahap praktik melibatkan siswa dalam menanam sayuran menggunakan media hidroponik. Evaluasi dilakukan untuk menilai pemahaman siswa melalui kuis dan permainan interaktif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman siswa mengenai konsep ketahanan pangan dan urban farming. Praktik hidroponik berhasil diterapkan dengan tingkat kepuasan siswa mencapai 100%. Program ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan siswa, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan, kerja sama, dan tanggung jawab sosial. Diharapkan, pengalaman ini mampu mendorong siswa untuk mengadopsi urban farming sebagai solusi berkelanjutan di lingkungan rumah mereka.
Copyrights © 2025