Beberapa studi telah menyimpulkan bahwa skema pemberdayaan pada perempuan masih mengabaikan aspek gender. Artikel ini akan melihat pemberdayaan dari perspektif perempuan. Berlokasi di Makassar, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada pemberdayaan dompet dhuafa. Artikel ini menemukan bahwa pemberdayaan pada perempuan melalui program berbasis “on goin” telah terbukti mampu berkontribusi pada perempuan. Ada dua kontribusi langsung yang bisa dilihat, Pertama peningkatan pada ekonomi perempuan, kedua peningkatan keterampilan sosial pada perempuan. Penelitian ini berguna untuk memperluas wawasan dalam memahami pemberdayaan dari perspektif perempuan. Selain itu, secara praktis penelitian ini sangat bermanfaat terutama bagi pengambil kebijakan untuk melakukan intervensi pemberdayaan pada perempuan sesuai dengan tingkat kerentanan perempuan. Abstraksi kasus yang disajikan pada artikel ini bisa menjadi contoh yang baik bagi daerah lain di Indonesia dalam mendesain program pemberdayaan yang berorientasi pada perempuan. Untuk itu, di bagian terakhir kami menyarankan beberapa poin untuk memperluas dan menduplikasi model pemberdayaan “Berkelanjutan” yang pada penelitian ini telah terbukti membantu perempuan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025