Indonesia sebagai negara maritim memiliki potensi sumber daya perikanan yang besar, khususnya di Kelurahan Bungus Selatan. Mayoritas nelayan di wilayah tersebut menggunakan kapal payang dengan alat tangkap sejenis. Penelitian ini mengkaji rasio dimensi kapal utama, yakni Panjang/lebar (L/B), Panjang/dalam (L/D), dan Lebar/dalam (B/D) untuk menentukan kesesuaian kapal dengan standar serta alat tangkap yang digunakan sesuai kondisi perairan setempat. Hasil studi diharapkan mendukung optimalisasi desain kapal yang sesuai untuk meningkatkan efisiensi penangkapan ikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data dengan sensus seluruh populasi yaitu 7 (tujuh) kapal payang yang ada di Kelurahan Bungus Selatan. Rasio meliputi pengukuran seperti panjang, lebar, tinggi, pengukuran garis air kapal (LWL), daya mesin (HP) dan Gross Tonnage (GT). Hasil perbandingan panjang dan lebar (L/B) berkisar antara 5,78-7,0 dengan nilai rata-rata 6,43. Kisaran nilai L/D kapal payang adalah 6,5-7,33 dengan nilai rata-rata 6,79. Kisaran nilai B/D adalah 1,0-1,26 dengan nilai rata-rata 1,06. Nilai LWL yang diperoleh yaitu 8,67-11,5 m.
Copyrights © 2025