cover
Contact Name
Riris Roiska
Contact Email
ririsroiska@unja.ac.id
Phone
+6285368597726
Journal Mail Official
manthisjournal@unja.ac.id
Editorial Address
2nd Floor, Department of Fisheries|Animal Science Faculty| Universitas Jambi Jl. Raya Jambi - Ma. Bulian KM. 15, Mendalo Darat, Jambi Luar Kota, Muaro Jambi, Jambi, Indonesia 36361
Location
Kota jambi,
Jambi
INDONESIA
Mantis Journal of Fisheries
Published by Universitas Jambi
ISSN : -     EISSN : 30638887     DOI : https://doi.org/10.22437/mjf
Mantis Journal of Fisheries is a journal published by the Department of Fisheries, Animal Science Faculty, Universitas Jambi, Indonesia. Mantis Journal of Fisheries with registered number ISSN 3063-8887 (online) and 3064-0822 (Print). The frequency of publication of this journal third a year in April, August and December. Mantis Journal of Fisheries accepts manuscripts in the form of original research, reviews and short communication in all areas of fisheries sciences. Scope of this journal are aquaculture, fisheries and marine science, fisheries product technology, utilization and management of fishery resources, and fisheries agribusiness.
Articles 32 Documents
PENGARUH PEMBERIAN UMPAN YANG BERBEDA TERHADAP HASIL TANGKAPAN RAWAI (LONG LINE) DI PERAIRAN DESA TANJUNG TANAH, DANAU KERINCI Jefri Agustin; Agus Budiansyah; Lisna Lisna
Mantis Journal of Fisheries Vol. 1 No. 01 (2024): Agustus 2024
Publisher : Department of Fisheries, Animal Science Faculty, Universitas Jambi.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/mjf.v1i01.24827

Abstract

Alat tangkap rawai (long line) adalah salah satu alat tangkap yang sering digunakan oleh para nelayan di Danau Kerinci. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui umpan yang paling efektif digunakan nelayan untuk melakukan penangkapan ikan di Danau Kerinci. Umpan yang digunakan cacing tanah, usus ayam, dan keong mas. Metode yang digunakan adalah metode experimental fishing yaitu metode penangkapan secara langsung oleh peneliti dengan dibantu nelayan setempat. Data yang diperoleh, dianalisis dengan menggunakan Uji Anova dan di lanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang nyata pada hasil tangkapan ikan barau, ikan nila, dan ikan medik dengan menggunakan umpan cacing tanah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah umpan cacing tanah merupakan umpan yang paling efektif untuk digunakan nelayan pada alat tangkap rawai di Perairan Desa Tanjung Tanah Danau Kerinci. Kata Kunci: long line, umpan, tangkap
PERBEDAAN UKURAN MATA PANCING PADA ALAT TANGKAP RAWAI TERHADAP HASIL TANGKAPAN IKAN DI DANAU KERINCI KABUPATEN KERINCI Sanusi Sanusi; Noferdiman Noferdiman; Nelwida Nelwida; Nurhayati Nurhayati; Lisna Lisna; Eko Wiyanto
Mantis Journal of Fisheries Vol. 1 No. 01 (2024): Agustus 2024
Publisher : Department of Fisheries, Animal Science Faculty, Universitas Jambi.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/mjf.v1i01.26610

Abstract

Mata pancing atau kail dengan ukuran tertentu sangat menentukan besarnya hasil tangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran mata pancing yang paling efektif digunakan nelayan untuk melakukan penangkapan ikan di Danau Kerinci. Alat yang digunakan adalah alat tangkap rawai, mata pancing merek daiichi No.1 dan No.2, termometer, pH meter, kamera, alat tulis, meteran, dan perahu. Adapun bahan yang diteliti yaitu hasil tangkapan ikan menggunakan alat tangkap rawai. Metode yang digunakan adalah metode experimental fishing yaitu metode penangkapan secara langsung oleh peneliti dengan dibantu nelayan setempat. Data yang diperoleh, dianalisis dengan menggunakan Uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan ukuran mata pancing menunjukkan perbedaan yang nyata pada hasil tangkapan ikan barau dan ikan nila, Sedangkan pada ikan medik tidak menunjukkan perbedaan yang nyata. Kata Kunci: rawai, mata pancing, hasil tangkapan
ANALISIS PENDAPATAN NELAYAN JARING INSANG PERMUKAAN (SURFACE GILLNET) DI DESA KOTO PETAI PERAIRAN DANAU KERINCI KABUPATEN KERINCI Padli Yuda Pratama; Hutwan Syarifuddin; Darlim Darmawi
Mantis Journal of Fisheries Vol. 1 No. 01 (2024): Agustus 2024
Publisher : Department of Fisheries, Animal Science Faculty, Universitas Jambi.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/mjf.v1i01.26906

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan nelayan pada alat tangkap jaring insang permukaan (Surface gillnet) di Desa Koto Petai Kecamatan Tanah Cogok Kabupaten Kerinci. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yaitu dengan pengamatan langsung dilapangan serta melakukan wawancara kepada Nelayan. Penentuan jumlah responden dalam penelitian ini secara acak terhadap nelayan yang menggunakan jaring insang permukaan. Jumlah keseluruhan nelayan yang menggunakan jaring insang permukaan di Desa Koto Petai adalah sebanyak 134 orang nelayan dan penarikan sampel 20% sehingga jumlah responden diperoleh sebesar 21 orang, didapatkan dengan menggunakan rumus slovin karena dalam suatu penarikan sampel, jumlah harus respresentative agar hasil dalam penelitian dapat digeneralisasikan. Alat tangkap yang digunakan adalah jaring insang dengan ukuran 2,0 – 3,0 inch dan pengoperasian penangkapan tergolong sederhana. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rata-rata biaya produksi yaitu biaya variabel Rp.124.000, biaya tetap Rp.4.721. Penerimaan nelayan jaring insang adalah Rp.300.000/hari/org dan Pendapatan Rp.171.279/hari/org. Pengalaman melaut dan biaya produksi berpengaruh nyata terhadap variabel pendapatan, sedangkan variabel umur,tingkat pendidikan tidak berpengaruh nyata secara parsial terhadap variabel pendapatan. Nilai B/C ratio usaha penangkapan dengan alat tangkap jaring insang yaitu 1,33 menunjukan usaha penangkapan layak dijalankan karena memperoleh B/C R > 1. Kata Kunci: Alat tangkap, jaring insang, rasio usaha
PERBANDINGAN HASIL TANGKAPAN PADA ALAT TANGKAP GILLNET DENGAN UKURAN MATA JARING YANG BERBEDA DI DANAU PAUH KECAMATAN JANGKAT KABUPATEN MERANGIN Bs Monica Arfiana; Noferdiman Noferdiman; Lilis Monika
Mantis Journal of Fisheries Vol. 1 No. 01 (2024): Agustus 2024
Publisher : Department of Fisheries, Animal Science Faculty, Universitas Jambi.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/mjf.v1i01.29238

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil tangkapan alat tangkap gillnet menggunakan ukuran mata jaring 2,5 dan 3 inci di Danau Pauh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experimental fishing. Penangkapan dilakuan dari pukul 6.30-10.00 WIB. Peralatan yang digunakan adalah alat tangkap gillnet perahu, termometer, pH meter, secchi disk, meteran, timbangan, alat tulis, kamera, dan laptop. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis uji T. Hasil analisis uji T alat tangkap gillnet menggunakan mesh size berbeda di Danau Pauh menunjukkan berbeda nyata (P<0,05) pada jumlah dan berat hasil tangkapan ikan nila dan ikan nilem. Jumlah total hasil tangkapan ikan nila dan nilem pada mesh size 2,5 inci sebanyak 191 ekor sedangkan pada mesh size 3 inci sebanyak 142 ekor. Berat total hasil tangkapan pada mesh size 2,5 inci sebanyak 52.620 gram, sedangkan mesh size 3 inci sebanyak 43.670 gram. Rata-rata panjang ikan nila yang tertangkap pada mesh size 2,5 inci adalah 23,25 cm dan 24,04 cm pada mesh size 3 inci. Sedangkan rata-rata panjang ikan nilem yang tertangkap pada mesh size 2,5 inci adalah 21,86 cm dan 23 cm pada mesh size 3 inci. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mata jaring 2,5 inci mendapatkan hasil yang lebih  tinggi dibandingkan mata jaring 3 inci baik dari segi jumlah maupun berat hasil tangkapan. Kata Kunci: jaring insang, mata pancing, hasil tangkapan
PERBANDINGAN HASIL TANGKAPAN IKAN DENGAN UMPAN BUAH SAWIT DAN TANPA UMPAN MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP BUBU KAWAT DI DANAU TELUK KENALI KOTA JAMBI Dwi Anggraini; Teja Kaswari; Akmal Akmal
Mantis Journal of Fisheries Vol. 1 No. 01 (2024): Agustus 2024
Publisher : Department of Fisheries, Animal Science Faculty, Universitas Jambi.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/mjf.v1i01.30742

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil tangkapan alat tangkap bubu kawat dengan menggunakan umpan buah sawit dan tanpa umpan yang dioperasikan di Danau Teluk Kenali dan mengidentifikasi jenis ikan yang tertangkap. Penelitian ini dilakukan di Danau Teluk Kenali Desa Teluk Kenali, Kecamatan Telanaipura Kota Jambi pada 20 Januari sampai 20 Februari 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experimental fishing dengan menggunakan alat tangkap bubu kawat sebanyak 8 unit pada 2 perlakuan. Penangkapan dilakuan dari pukul 7.00-17.00 WIB. Peralatan yang digunakan adalah alat tangkap bubu kawat sebanyak 8 unit, termometer, pH meter, meteran, timbangan, alat tulis, kamera, dan laptop. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis uji T. Hasil analisis uji T alat tangkap bubu kawat menggunakan umpan buah sawit dan tanpa umpan menunjukkan berbeda nyata (P<0,05). Hasil tangkapan yang di peroleh terdiri dari 8 spesies ikan yaitu Nila, Palau, Gabus, Kaperas, Sapu-sapu, Gurame, Sepat siam, dan Beterung. Pada umpan sawit adalah 134 ekor dengan rata-rata 9 ekor/hari, sedangkan pada perlakuan tanpa umpan diperoleh sebanyak 111 ekor dengan rata-rata 7 ekor/hari. Sedangkan dari berat hasil tangkapan pada umpan buah sawit sebanyak 10.286 gram dengan rata-rata 642,8 gram/hari sedangkan pada perlakuan tanpa umpan sebanyak 8.239 gram dengan rata-rata 514,9 gram/hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan umpan buah sawit mendapatkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan tanpa umpan baik dari segi jumlah maupun berat hasil tangkapan. Kata Kunci: Bubu kawat, umpan, ikan kaperas
PENGARUH UKURAN MATA PANCING TAJUR TERHADAP HASIL TANGKAPAN DI SUNGAI SEBAPO DESA NAGASARI KECAMATAN MESTONG KABUPATEN MUARO JAMBI Nadia Ayu Rahmawati; Heru Handoko; Raguati Raguati
Mantis Journal of Fisheries Vol. 1 No. 01 (2024): Agustus 2024
Publisher : Department of Fisheries, Animal Science Faculty, Universitas Jambi.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/mjf.v1i01.31441

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran mata pancing terhadap hasil tangkapan di sungai Sebapo Desa Nagasari Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 02 November - 22 November 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental fishing dengan 6 perlakuan mata pancing yang nomor berbeda (3, 5, 7, 9, 11, 13) dan 10 kelompok (jumlah hari penelitian). Masing-masing ukuran mata pancing menggunakan 5 unit alat tangkap dengan jarak antar alat tangkap sejauh 2 meter. Umpan yang digunakan adalah umpan cacing tanah dengan berat 0,8 gram. Peralatan yang digunakan adalah batang bambu, mata pancing, pH meter, termometer, tali senar, plastik, baskom, ember, timbangan, penggaris, alat tulis dan kamera (Handphone). Data yang di peroleh kemudian di analisis menggunakan uji ANOVA. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan ukuran mata pancing berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap hasil tangkapan ikan gabus (Channa striata) dan ikan betok (Annabas testudineus). Ukuran mata pancing juga berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot dan panjang hasil tangkapan ikan gabus (Channa striata) dan ikan betok (Annabas testudineus). Pengukuran parameter lingkungan menunjukkan suhu berkisar 28,2-30,2oC dengan pH berkisar 6,3-7,9. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan mata pancing yang berbeda pada penangkapan menggunakan pancing tajur di peroleh dua jenis hasil tangkapan yaitu ikan gabus (Channa striata) dan betok (Annabas testudineus). Hasil tangkapan yang terbanyak adalah ikan gabus. Ukuran mata pancing yang digunakan mempengaruhi hasil tangkapan. Kata Kunci: mata pancing, hasil tangkapan, pancing tajur
ANALISIS HASIL TANGKAPAN IKAN TERI (Stolephorus sp.) BERDASARKAN KEDALAMAN PERENDAMAN BAGAN PERAHU DI PERAIRAN CAROCOK TARUSAN PROVINSI SUMATERA BARAT Armarenti Armarenti; Lisna Lisna; Farhan Ramdhani; Nurhayati Nurhayati; Fauzan Ramadan; Ester Restiana Endang Gelis
Mantis Journal of Fisheries Vol. 1 No. 01 (2024): Agustus 2024
Publisher : Department of Fisheries, Animal Science Faculty, Universitas Jambi.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/mjf.v1i01.34365

Abstract

Ikan teri (Stolephorus sp) adalah ikan pelagis kecil yang hidup di permukaan laut, Ikan ini memiliki hidup berkoloni dengan membentuk kelompok yang berjumlah ratusan hingga ribuan ekor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah hasil tangkapan ikan teri pada kedalaman yang berada di perairan carocok tarusan menggunakan bagan perahu. Alat tangkap bagan perahu ini digunakan oleh nelayan di perairan carocok tarusan dalam usaha penangkapan ikan teri, alat tangkap ini menggunakan lampu sebagai daya tarik utama mengumpulkan gerombolan ikan teri yang bersifat senang terhadap cahaya (phototaxis). Metode yang digunakan selama penelitian ini yaitu metode survei, dengan pengamatan langsung kelapangan 24 trip dengan total 65 setting hauling.  Jenis ikan yang tertangkap menggunakan alat tangkap bagan perahu yaitu ikan teri (hasil tangkapan utama). IIkan peperek, ikan lemuru, ikan sarden, dan ikan kembung (hasil tangkapan sampingan). Adapun hasil tangkapan buangan yaitu ubur-ubur, ikan buntal, dan ular laut. Hasil dari penelitian ini adalah jumlah hasil tangkapan ikan teri (Stolephorus sp) terbanyak sebesar 2,313 kg dengan persentase 47,50% dan jumlah hasil tangkapan terkecil yaitu ikan kembung (Restrelliger sp) sebesar 470 kg dengan persentase 9,65%. Selang kelas kedalaman pada hasil tangkapan terdapat hasil tangkapan ikan teri terbanyak pada kedalaman 22-26,00 m sebanyak 908 kg dan hasil tangkapan terkecil yaitu pada kedalaman 34-38,3 m sebanyak 94 kg. Kata Kunci: ikan teri (Stolephorus sp), kedalaman perendaman, carocok tarusan
KEANEKARAGAMAN HASIL TANGKAPAN BUBU TEMBILAR DI DANAU TELUK KENALI KOTA JAMBI Roberyo Pakpahan; Depison Depison; Ester Restiana Endang Gelis; Nelwida Nelwida; Lisna Lisna; Fauzan Ramadan
Mantis Journal of Fisheries Vol. 1 No. 02 (2024): Desember 2024
Publisher : Department of Fisheries, Animal Science Faculty, Universitas Jambi.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/mjf.v1i02.35174

Abstract

Danau Teluk Kenali merupakan danau yang terletak di Kelurahan Teluk Kenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Danau Teluk Kenali memiliki luas sekitar 30 Ha. Masyarakat setempat melakukan kegiatan penangkapan ikan umumnya menggunakan alat tangkap seperti tangkul, jaring, jala, tajur, dan beberapa jenis bubu seperti bubu gerugu dan bubu tembilar. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman hasil tangkapan pada alat tangkap bubu tembilar di Danau Teluk Kenali Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipasi mengamati langsung objek penelitian. Data yang dihimpun yaitu: jumlah ikan, berat ikan, jenis hasil tangkapan dan faktor lingkungan. Jumlah alat tangkap bubu tembilar yang digunakan sebanyak 8 buah dioperasikan sebanyak 10 kali ulangan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah komposisi hasil tangkapan, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman serta indeks dominansi. Dari hasil penelitian total ikan yang tertangkap selama penelitian sebanyak 509 ekor dengan berat total keseluruhan 42.992 g terdiri dari 8 spesies yaitu: ikan nila (Oreochromis niloticus), ikan keperas (Cyclochellichthys apogon), ikan beterung (Pristolepis grooti), ikan palau (Osteochilus kappenii), ikan gabus (Channa striata), ikan betutu (Oxyeleotris marmorata), ikan sepat siam (Trichogaster pectoralis), dan ikan sapu-sapu (Hypostomus plecostomus). Nilai indeks keanekaragaman 1,89, indeks keseragaman 0,91 dan indeks dominansi 0,16. Kesimpulan dari penelitian ini adalah keanekaragaman hasil tangkapan bubu tembilar termasuk dalam kategori sedang, sedangkan tingkat keseragaman termasuk dalam kategori tinggi dan tingkat dominansi tergolong rendah.
PERBEDAAN HASIL TANGKAPAN BELUT SAWAH (Monopterus albus) MENGGUNAKAN BUBU PIPA PARALON DENGAN PENAMBAHAN LUBANG DAN TANPA PENAMBAHAN LUBANG DI DESA TANJUNG TANAH KABUPATEN KERINCI Muhammad Abdul Halim; Afriani H; Farizal Farizal
Mantis Journal of Fisheries Vol. 1 No. 01 (2024): Agustus 2024
Publisher : Department of Fisheries, Animal Science Faculty, Universitas Jambi.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/mjf.v1i01.35280

Abstract

Belut (Monopterus albus) merupakan ikan dari keluarga Synbranchidae dan tergolong ordo Synbranehoidae, yaitu tidak meiliki sirip atau anggota lain untuk bergerak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil tangkapan belut sawah dengan menggunakan alat tangkap bubu pipa paralon dengan penambahan lubang dan tanpa penambahan lubang di Desa Tanjung Tanah Kabupaten Kerinci. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 10 September 2021 - 9 Oktober 2021 di Desa Tanjung Tanah Kabupaten Kerinci. Metode yang digunakan adalah metode experimental fishing yaitu metode penangkapan secara langsung oleh peneliti. Data yang dihimpun dalam penelitian ini adalah jumlah (ekor), berat (gram/ekor), panjang (cm), dan lingkar badan (cm), kemudian dianalisis dengan menggunakan Uji T. Hasil penelitian menunjukkan penambahan lubang pada bubu pipa paralon menunjukkan hasil yang berbeda nyata (P<0,05) baik pada jumlah maupun berat hasil tangkapan belut. Jumlah hasil tangkapan belut pada bubu pipa paralon dengan penambahan lubang sebanyak 175 ekor dengan total berat 4760 gram dan pada bubu tanpa penambahan lubang sebanyak 151 ekor dengan total berat 3977 gram. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bubu dengan penambahan lubang mendapatkan hasil tangkapan yang lebih banyak dibandingkan bubu tanpa penambahan lubang baik dari segi jumlah maupun berat hasil tangkapan. Kata Kunci: bubu paralon, penambahan lubang, belut
DISTRIBUSI SPASIAL IKAN PEPEREK (Leiognathus equulus) HASIL TANGKAPAN BAGAN PERAHU DI PERAIRAN CAROCOK TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATRA BARAT Irwan Irwan; Mairizal Mairizal; Dyah Muji Rahayu; Lisna Lisna; Fauzan Ramadan; Farhan Ramdhani
Mantis Journal of Fisheries Vol. 1 No. 02 (2024): Desember 2024
Publisher : Department of Fisheries, Animal Science Faculty, Universitas Jambi.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/mjf.v1i02.36395

Abstract

Hasil tangkapan ikan peperek (Leiognathus equulus) di Perairan Carocok cukup fluktuatif dikarenakan lokasi yang berbeda-beda akan mempengaruhi kelimpahan dari hasil tangkapan ikan peperek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jarak fishing base dan fishing ground serta melihat hasil kelimpahan dari ikan peperek dari lokasi yang berbeda (distribusi spasial) menggunakan alat tangkap bagan perahu. Metode penelitian ini bersifat survei yang dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2023 yang berlokasi di UPTD Pelabuhan Perikanan Pantai Carocok Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi penangkapan dan suhu perairan tidak berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapandan kelimpahan ikan peperek (Leiognathus equulus). Pada daerah Pamutusan memiliki 20 titik koordinat dengan jumlah hasil tangkapan sebanyak 601 kg ikan peperek. Sedangkan di dekat daerah Pulau Soetan memiliki 8 titik koordinasi dengan jumlah hasil tangkapan sebanyak 228 kg ikan peperek. Jarak terjauh saat melakukan penangkapan ikan peperek (Leiognathus equulus) berada pada angka 12.47 km dengan hasil tangkap sebesar 30 kg dimana jumlah ikan yang diperoleh sebanyak 2.730 ekor. Sedangkan, jarak terdekat berada di angka 3.75 km dengan hasil tangkapan yang diperoleh sebesar 45 kg dan kelimpahan sebanyak 4.140 ekor.

Page 1 of 4 | Total Record : 32