Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perdagangan internasional dalam meningkatkan ekspor kopi Gayo di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Kopi Gayo merupakan salah satu komoditas unggulan Indonesia yang memiliki daya saing tinggi di pasar global berkat kualitas dan cita rasanya yang khas, serta dukungan sertifikasi mutu seperti Indikasi Geografis (IG). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan sumber-sumber ilmiah lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kopi Gayo memiliki potensi ekspor yang besar, volume ekspor kopi Indonesia ke Malaysia mengalami tren penurunan dari tahun 2021 hingga 2023. Penurunan ini disebabkan oleh persaingan dari negara produsen lain, fluktuasi nilai tukar, serta kendala dalam akses petani terhadap pasar ekspor dan sertifikasi mutu. Namun, perdagangan internasional tetap memberikan peluang strategis dalam memperluas pasar dan meningkatkan nilai tambah produk kopi Gayo. Diperlukan upaya peningkatan daya saing melalui penguatan kualitas produksi, diversifikasi pasar, serta dukungan pemerintah dan pelaku usaha dalam memperluas jaringan ekspor. Dengan demikian, perdagangan internasional dapat menjadi sarana efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal di Takengon secara berkelanjutan
Copyrights © 2025