Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 merupakan virus pembawa corona virus disease 2019, yang terkait dengan tingginya insiden disfungsi multiorgan dan kematian menginfeksi manusia bergantung pada angiotensin converting enzyme 2 (ACE2) sehingga keamanan penggunaan pengobatan yang bekerja untuk meningkatkan ekspresi reseptor ACE2 seperti ACEI/ARB masih diperlukan pembuktian. Literature review ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ACEI/ARB terhadap kejadian mortalitas dan adverse outcome pada pasien COVID-19. Penelitian menggunakan literatur dari database Scopus, PubMed dan Science Direct. Pencarian literatur dengan kata kunci COVID-19, ACEI/ARB, Antihipertensi, Mortality dan outcome. Hasil penyaringan literatur diperoleh 19 artikel studi yang masuk kriteria inklusi. Ulasan ini menunjukkan hasil yang beragam terkait pengaruh ACEI/ARB terhadap perburukan klinis pasien COVID-19. Namun berdasarkan sejumlah artikel sistematik review dan meta-analisis dengan jumlah sampel yang cukup besar menunjukkan penggunaan ACEI/ARB tidak terkait dengan mortalitas dan perburukan klinis pasien (tidak dikaitkan dengan resiko admisi ke ICU, resiko penggunaan ventilasi mekanis invasif maupun non-invasif, peningkatan resiko rawat inap, serta resiko terinfeksi virus COVID-19). Kesimpulan: Penggunaan ACEI/ARB tidak berhubungan dan tidak mempengaruhi mortalitas serta perburukan luaran klinis pasien COVID-19, penggunaan ACEI/ARB sebelum terinfeksi direkomendasikan untuk dilanjutkan pada pasien COVID-19 untuk efek perbaikan pada kondisi pasien.
Copyrights © 2025