Remaja merupakan kelompok usia yang berada dalam fase penting pertumbuhan dan perkembangan, namun masih rentan terhadap berbagai permasalahan, terutama terkait gizi dan kesehatan reproduksi. Kurangnya pengetahuan tentang pola makan seimbang, anemia, serta rendahnya pemahaman mengenai kesehatan reproduksi dapat berdampak jangka Panjang terhadap kualitas hidup remaja. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi dan kesehatan reproduksi terhadap peningkatan pengetahuan remaja di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2025. Metode : Pengabdian Masyarakat ini menggunakan desain pre-eksperimen dengan pendekatan one group pre-test dan post-test. Sampel sebanyak 40 remaja diperoleh melalui teknik purposive sampling. Intervensi yang diberikan berupa edukasi menggunakan media visual, ceramah interaktif, dan diskusi kelompok. Pengukuran pengetahuan dilakukan sebelum dan sesudah edukasi menggunakan kuesioner tertutup yang telah divalidasi. Data dianalisis menggunakan uji paired sample t-test untuk melihat perbedaan skor pre dan post-test. Hasil: Hasil Pengabdian masyarakat menunjukkan adanya peningkatan signifikan skor pengetahuan setelah intervensi edukasi. Skor rata-rata pengetahuan remaja meningkat dari 55,4 sebelum edukasi menjadi 84,2 setelah edukasi. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian edukasi.. Kesimpulan: Edukasi gizi dan kesehatan reproduksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan pengetahuan remaja. Program edukasi semacam ini sebaiknya diterapkan secara berkala di lingkungan sekolah maupun desa guna membentuk remaja yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan gizi dan reproduksi sejak dini.
Copyrights © 2025