Industri rumahan menopang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. IRT Maple Snack merupakan industri rumahan berbasis olahan roti, yang menjadi salah satu dari puluhan usaha pendukung ekonomi di Kota Surakata. Saat ini, usaha ini sangat tergantung pada gas LPG sebagai bahan dasar produksi produk roti. Sebagai pengusaha kecil, masalah ini dapat membengkakkan biaya produksi yang berakibat pada margin keuntungan akibat naiknya harga jual. Tujuan pengabdian ini, merancang Teknologi Tepat Guna (TTG) Oven-Hybrid berbasis IOT sebagai teknologi mengurangi ketergantungan gas LPG. Metode pengabdian ini terbagi menjadi 5 tahapan: 1. Sosialisasi, 2. Pelatihan, 3. Penerapan Teknologi, 4. Pendampingan dan evaluasi, dan 5. Keberlanjutan Program. Sebagai bagian evaluasi dilakukan pula menarik kuesioner. Analisis dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan program. Hasil dari kegiatan ini ialah peningkatan kapasitas mitra dalam produksi roti melalui penerapan teknologi tepat guna yang mampu mengurangi ketergantungan pada gas LPG. Proses pendampingan meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan oven-hybrid berbasis IoT, evaluasi, serta perencanaan keberlanjutan program. Mitra memperoleh pemahaman baru terkait penggunaan energi alternatif dan pemasaran digital untuk memperluas jangkauan usaha. Evaluasi menunjukkan adanya peningkatan efisiensi waktu produksi, keterampilan teknis, serta motivasi mitra dalam mengoperasikan teknologi. Program ini mendukung solusi krisis energi sekaligus mendorong kemandirian ekonomi desa. Secara keseluruhan, program ini memiliki dampak positif dalam mengurangi ketergantungan gas LPG, yang mana program ini sekaligus mendukung mengatasi krisis energi untuk keperluan usaha. Kedepannya, program ini dapat mendongkrak perekonomian desa.
Copyrights © 2025