<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pembelajaran Bahasa Indonesia secara daring di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Selama pandemi Covid-19, pembelajaran daring menjadi solusi utama untuk menjaga keberlangsungan pendidikan. Namun, implementasinya menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam mata pelajaran yang menuntut pemahaman mendalam, keterampilan menyusun kalimat, serta interaksi aktif antara guru dan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan menganalisis sumber-sumber ilmiah dari jurnal nasional terakreditasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran Bahasa Indonesia secara daring masih terbatas. Siswa mengalami kesulitan memahami materi karena terbatasnya interaksi, kendala teknis seperti jaringan internet yang tidak stabil, serta rendahnya motivasi belajar. Guru pun menghadapi hambatan dalam merancang pembelajaran yang menarik dan interaktif secara virtual. Meskipun demikian, pembelajaran daring memiliki potensi untuk dioptimalkan apabila didukung oleh infrastruktur digital yang memadai, peningkatan kompetensi guru, dan penerapan strategi pembelajaran yang flaksibel. Dengan demikian, pembelajaran Bahasa Indonesia secara daring di kalangan SMA belum sepenuhnya efektif. Sehingga diperlukan kolaborasi antara sekolah, guru, peserta didik, dan pemangku kebijakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran daring agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.]]>
Copyrights © 2025
