Epistemologi Islam menawarkan pendekatan yang unik dalam memahami pengetahuan, di mana wahyu memiliki peran sentral sebagai sumber kebenaran. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana epistemologi Islam dapat membantu memahami interaksi antara wahyu, akal, indera, dan intuisi dalam pembentukan pengetahuan yang holistik dan bermakna. Dengan menggunakan metode kualitatif dan studi pustaka, penelitian ini menganalisis konsep-konsep epistemologi Islam serta membandingkannya dengan perspektif Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wahyu memberikan dasar teosentris yang kuat bagi epistemologi Islam, di mana akal bekerja dalam kerangka nilai-nilai moral dan spiritual yang ditentukan oleh wahyu. Indera dan intuisi berperan sebagai elemen tambahan yang memperkaya pemahaman manusia terhadap realitas, dengan indera menangkap dimensi fisik dan intuisi memberikan pemahaman intuitif terhadap dimensi non-fisik. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa epistemologi Islam mengintegrasikan wahyu, akal, indera, dan intuisi untuk memberikan pemahaman yang komprehensif terhadap realitas, yang mencakup dimensi fisik dan metafisik.
Copyrights © 2025