Pendidikan merupakan aspek penting dalam membentuk individu yang berpengetahuan dan berdaya saing. Penelitian ini bertujuan menganalisis pola persebaran SMA dan SMK Negeri di Kabupaten Pemalang pada tahun 2019 dan 2023 serta mengidentifikasi kesenjangan antara jumlah sekolah dan kapasitas daya tampung dengan jumlah penduduk usia 15-19 tahun. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis spasial menggunakan perangkat lunak ArcGIS. Pola persebaran dianalisis menggunakan metode Average Nearest Neighbor (ANN) sedangkan kesenjangan dihitung berdasarkan rasio jumlah penduduk usia sekolah/jumlah sekolah dan jumlah penduduk usia sekolah/jumlah kapasitas daya tampung per kecamatan. Data yang digunakan meliputi jumlah penduduk usia 15-19 tahun per kecamatan, jumlah SMA dan SMK Negeri serta data kapasitas daya tampung sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola persebaran SMA/SMK Negeri pada tahun 2019 dan 2023 sama, dengan nilai Nearest Neighbor Ratio sebesar 1,017242, z-score 0,127747, dan p-value 0,898349 yang mengindikasikan pola acak. Analisis kesenjangan jumlah sekolah menunjukkan dominasi kategori kesenjangan sedang di kedua tahun tersebut. Analisis kapasitas daya tampung mengungkap adanya peningkatan tekanan di Kecamatan Pemalang dari kategori rendah pada 2019 menjadi sedang pada 2023. Faktor utama penyebab ketidakseimbangan adalah keterbatasan ruang kelas dan fasilitas sekolah. Pertumbuhan penduduk usia sekolah yang tidak diimbangi penambahan fasilitas pendidikan meningkatkan kesenjangan daya tampung. Diperlukan peningkatan kapasitas daya tampung dan pembangunan sekolah baru terutama di daerah dengan kesenjangan sangat tinggi untuk mendukung pemerataan akses pendidikan menengah di Kabupaten Pemalang.Kata kunci: Spasial, Pola Persebaran, Average Nearest Neighbour
Copyrights © 2025