Manajemen aset yang efisien merupakan aspek penting dalam menjaga kelancaran operasional perusahaan. PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi cat dan pelapis, menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan lebih dari 21.000 unit aset yang dipinjamkan kepada lebih dari 3.000 mitra di seluruh Indonesia. Pengelolaan aset yang masih dilakukan secara manual melalui formulir digital terpisah menyebabkan duplikasi data, kesalahan input, dan kesulitan dalam pelacakan siklus hidup aset, yang berdampak pada pengambilan keputusan manajerial. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan memerlukan sistem pengelolaan aset terintegrasi berbasis digital, yang mendukung penerapan Asset Lifecycle Management (ALM) untuk memonitor seluruh siklus hidup aset secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem pengelolaan peminjaman aset berbasis web di PT XYZ dengan menggunakan metode Waterfall. Setelah sistem selesai dikembangkan, dilakukan pengujian User Acceptance Test (UAT) guna menilai penerimaan pengguna. Hasil UAT menunjukkan bahwa sistem memperoleh nilai rata-rata 94,97% yang termasuk kategori “Sangat Baik”, mencakup aspek fungsionalitas, tampilan antarmuka, kinerja, serta efisiensi dan produktivitas. Temuan ini membuktikan bahwa sistem yang dibangun tidak hanya memenuhi spesifikasi teknis, tetapi juga mampu menjawab kebutuhan dan ekspektasi pengguna, sehingga layak diimplementasikan dalam operasional perusahaan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025