Pengukuran merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan untuk mengetahui sejauh mana kualitas pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pendidikan memiliki peran untuk membangun kualitas SDM guna menghadapi perkembangan abad 21 tepatnya pada keterampilan berpikir kritis matematis. Namun, sebagian besar proses pengukuran masih menggunakan pendekatan klasik yang belum memberikan hasil pengukuran mendalam untuk menganalisis instrumen dan kemampuan siswa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis instrumen serta mengukur keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskripsi kuantitatif. Data yang digunakan berasal dari hasil respon siswa berdasarkan indikator berpikir kritis yang disekor dengan model PCM. Analisis dilakukan dengan berbantuan aplikasi Winsteps yang berbasis Rasch Model. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa penggunaan PCM dapat memberikan hasil pengukuran yang akurat dan rinci terhadap variabel kemampuan dan butir instrumen. Analisis kecocokan model menunjukkan dari seluruh peserta didik 88,89% cocok dengan model. Tingkat kesukaran butir instrumen cukup beragam dan sesuai dengan kemampuan siswa. Berdasarkan fungsi informasi tes diperoleh bahwa instrumen tes cocok untuk siswa dengan kemampuan tinggi dan rendah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025