Penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sidenreng Rappang, yang dapat merusak kesehatan fisik, mental, serta masa depan pelajar. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa-siswi SMA terkait bahaya narkoba serta membekali mereka dengan keterampilan pencegahan melalui pendidikan kesehatan. Kegiatan dilakukan pada tiga SMA dengan total 150 peserta, menggunakan metode penyuluhan interaktif, diskusi kelompok, simulasi, serta pembentukan kader anti-narkoba. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test serta umpan balik dari peserta dan pihak sekolah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta tentang narkoba dari 40% pada pre-test menjadi 80% pada post-test. Selain itu, siswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti simulasi penolakan ajakan narkoba, dan pihak sekolah berkomitmen melanjutkan program dengan mengaktifkan kader anti-narkoba. Program ini membuktikan bahwa pendidikan kesehatan yang dirancang secara sistematis dan melibatkan siswa secara aktif dapat menjadi strategi efektif dalam pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025