Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang mencakup masa sejak kehamilan hingga anak berusia dua tahun, dikenal sebagai fase emas yang menentukan kesehatan, kecerdasan, dan kualitas hidup seseorang di masa depan. Kekurangan gizi pada periode ini dapat mengakibatkan dampak jangka panjang seperti stunting, hambatan perkembangan otak, hingga menurunnya produktivitas di usia dewasa. Desa Tangkil, yang berada di wilayah kerja Puskesmas Sentul, merupakan salah satu daerah yang menghadapi masalah gizi anak dan prevalensi stunting yang memerlukan intervensi promotif-preventif. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga mengenai pentingnya pemenuhan gizi selama 1000 HPK melalui kegiatan promosi kesehatan. Metode pelaksanaan meliputi ceramah edukatif, diskusi interaktif, dan demonstrasi pembuatan MP-ASI dengan bahan pangan lokal. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai nutrisi ibu hamil, ASI eksklusif, dan MP-ASI tepat waktu dari 40% menjadi 85%. Peserta juga menyatakan komitmen untuk menerapkan informasi yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini membuktikan bahwa promosi kesehatan berbasis komunitas efektif dalam membangun kesadaran pentingnya 1000 HPK, yang diharapkan dapat membantu menurunkan angka stunting dan meningkatkan status gizi anak di Desa Tangkil.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025